Suaramalang – Meluasnya penggunaan teknologi intelijen menghadirkan peluang dan tantangan bagi bisnis. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan dampak AI pada industri telekomunikasi.
Menkominfo menyatakan ada tiga hal yang dapat dimanfaatkan oleh industri telekomunikasi dengan hadirnya teknologi AI.
Pertama, AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi penggunaan layanan pelanggan chatbot. Pada tahun 2022, pakailah chatbot mampu menghemat biaya operasional perseroan hingga Rp 11 triliun.
“AI juga dapat digunakan untuk mendeteksi penipuan di industri telekomunikasi. Ketiga, AI dapat mendorong penghematan pada instrumen telekomunikasi sehingga memberikan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Menkominfo dalam acara tersebut. KTT Teknologi dan Telco 2024Selasa (5/3/2024).
Namun kehadiran teknologi AI juga menghadirkan tantangan bagi industri. Menkominfo memaparkan empat tantangan industri telekomunikasi.
Keempat tantangan tersebut adalah kurangnya keterampilan dan sumber daya yang sesuai, kesulitan dalam mengintegrasikan AI dengan sistem yang ada, kekhawatiran terhadap keamanan dan budaya yang tidak mendukung inovasi.