Suaramalang – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memulai program akselerasi Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 8. Kali ini mereka bekerja sama dengan 17 perusahaan startup dari berbagai sektor industri.
Program ini akan memberikan bimbingan intensif kepada startup tahap awal untuk memperkuat lini produk digital, model bisnis dan strategi mereka untuk mencapai product market fit.
Pada gelombang ke-8, rangkaian latihan ini bertujuan untuk merespons pergeseran aliran pendanaan dengan fokus investor beralih ke profitabilitas dan investasi berkelanjutan.
Koordinator Startup Digital Kominfo Sonny Sudaryana mengatakan, perkembangan berbagai tren sektor industri seperti AI, fintech, greentech dan edtech yang menjadi bagian dari startup peserta kelompok ke-8, menunjukkan kuatnya potensi inovasi di tanah air.
“Kami berharap melalui dukungan yang tepat, SSI dapat terus mendorong Indonesia menjadi pusat inovasi digital yang berdaya saing tinggi sekaligus menciptakan solusi yang relevan bagi para startup sehingga dapat memperluas jangkauan bisnisnya di pasar nasional dan internasional,” kata Sonny dalam sebuah pernyataan tertulis. , dikutip Senin (26/2/2024).
Rangkaian program di grup ini meliputi sesi Founder’s Camp selama tiga hari mulai tanggal 22-24 Februari 2024, dan Training 1 on 1 selama tiga bulan hingga Mei 2024.
Pada sesi Founder’s Camp, 17 startup terpilih mendapatkan bimbingan dan brainstorming dengan praktisi startup berpengalaman dan terkemuka, untuk memfasilitasi transfer pengetahuan yang praktis dan efisien.
Tahun ini, praktisi startup yang terlibat sebagai mentor dalam Startup Studio Indonesia Batch 8 antara lain Benedicto Haryono (Co-Founder KoinWorks), Ryan Manafe (Co-Founder & Chief Executive Officer Dagangan) Adrianus Hitijahubessy (Founder JULO), Winston Utomo (Co -Founder & Chief Executive Officer IDN Media Executive), Dimas Harry Priawan (Co-Founder & CEO Dekuruma), Indra Gunawan (CEO Bobobox), Brian Marshal (Co-Founder & Chairman SIRCLO), dan Rama Notowidigdo (Co- Pendiri AwanTunai dan Sayurbox).
Setelah melalui serangkaian pembelajaran intensif selama kurang lebih 5 bulan, rangkaian program Startup Studio Indonesia Batch 8 akan ditutup dengan acara puncak Milestone Day, dimana 17 startup akan berkesempatan untuk menjelaskan model bisnis dan pencapaiannya di hadapan para pemangku kepentingan. .
Berikut daftar 17 Startup Studios Indonesia Batch 8:
1. ArkoPay (Penyedia ekosistem rantai pasokan startup untuk konstruksi industri)
2. Atlas (Bantuan derek, aki start-start, ban kempes dan layanan pengiriman bahan bakar)
3. Finskor (Penyedia solusi untuk analisis rekening giro)
4. FitHappy (Aplikasi penyedia diet pribadi)
5. InfluenceID (platform pemasaran influencer)
6. Ledgerowl (Solusi penyedia layanan akuntansi)
7. Momofin (Layanan penyedia solusi bisnis)
8. myECO (Penyedia solusi teknologi rumah pintar)
9. Nexmedis (Startup penyedia rekam medis berbasis AI)
10. Pin J (perusahaan fintech pembiayaan modal kerja)
11. Propertek, (perangkat lunak manajemen properti)
12. Prospero (Manajemen risiko startup)
13. Scola (Aplikasi untuk semua solusi pendidikan)
14. Sirka (aplikasi perawatan kesehatan)
15. Smash (Aplikasi pengelolaan sampah terpadu),
16. Buku Staf (Aplikasi SDM)
17. Tenang.ai (chatbot kesehatan mental berbasis AI)