Iklan

Misi Wajib Menang! Arema FC Tantang Madura United demi Akhiri Kutukan Kanjuruhan

Iklan

SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Arema FC menjadikan laga kontra Madura United sebagai momentum kebangkitan. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (23/12), Singo Edan berambisi memutus rekor buruk empat kekalahan beruntun di kandang sepanjang BRI Super League musim 2025/2026.

Tekad tersebut ditegaskan Asisten Pelatih Arema FC, Andre Caldas. Ia menyebut timnya kini berada dalam kondisi mental yang positif dan siap berburu tiga poin di hadapan Aremania dan Aremanita.

Iklan

“Kami mencoba menang dan menghentikan empat kekalahan di kandang. Tim ini dalam posisi percaya diri,” kata Andre Caldas, dikutip Antara, Selasa (23/12).

Sejauh ini, Arema FC memang belum mampu tampil maksimal di Stadion Kanjuruhan. Empat kekalahan kandang musim ini dialami saat menghadapi Dewa United (1-2), Persib Bandung (1-2), Borneo FC (1-3), dan Persija Jakarta (1-2).

Andre mengakui kekalahan adalah bagian dari sepak bola. Namun, ia menegaskan hasil terbaik tetap menjadi target utama setiap kali tim turun bertanding.

“Menurut dia, kekalahan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan sepakbola tetapi jauh lebih baik ketika setiap pertandingan bisa menghasilkan tiga poin,” ujar Andre.

Menjelang duel melawan Madura United, Andre memastikan seluruh persiapan tim berjalan sesuai rencana. Para pemain disebut terus bekerja keras setiap hari untuk meningkatkan performa.

Dia menekankan pentingnya rasa percaya diri serta disiplin dalam menjalankan strategi yang telah disiapkan tim pelatih.

“Ketika semuanya berjalan dengan baik maka hasil pertandingan juga akan baik untuk kami,” ujarnya.

Terkait kondisi Madura United yang tengah menelan dua kekalahan beruntun dari Borneo FC dan Persib Bandung, Andre enggan menjadikannya sebagai tolok ukur kemenangan mudah bagi Arema FC.

Menurutnya, hasil buruk yang dialami tim tamu merupakan urusan internal Madura United dan tidak boleh membuat Arema lengah.

“Bagi dia kekalahan dua kali tim tamu merupakan masalah internal Madura United dan bukan menjadi urusan Arema FC,” tulis keterangan tersebut.

Andre menegaskan fokus utama timnya adalah bagaimana para pemain bekerja keras di lapangan untuk mewujudkan target kemenangan.

“Keseimbangan permainan menjadi bagian dari tim kami, pemain harus tahu kapan waktunya menyerang dan kapan bertahan,” ucapnya.

Hal senada disampaikan pemain Arema FC, Luiz Gustavo. Gelandang asal Brasil itu menilai laga kontra Madura United bakal berjalan ketat karena kedua tim sama-sama mengincar kemenangan.

Menurut Luiz, pertandingan ini tidak bisa dianggap remeh, terlebih Arema FC juga sedang berupaya bangkit dari tren negatif di kandang.

Meski begitu, Luiz tetap optimistis Singo Edan mampu mengamankan tiga poin, asalkan seluruh pemain menjalankan instruksi pelatih dengan baik.

Meski demikian, pemain asal Brasil ini tetap optimistis Arema FC mampu meraih kemenangan, asalkan menerapkan setiap materi yang telah diberikan dalam sesi latihan.

Luiz juga berharap rekan-rekannya mampu menjaga fokus sepanjang pertandingan, terutama pada menit-menit akhir yang kerap menjadi momen krusial.

“Semoga kami bisa meraih tiga poin,” kata Luiz.

Iklan
Iklan
Iklan