SUARAMALANG.COM, Semarang – Kunjungan studi banding para kepala sekolah SMP swasta se-Kabupaten Malang di SMP Islam Al-Azhar 14 Semarang berlangsung hangat dan produktif pada 28–30 November 2025.
Kegiatan ini menjadi agenda tahunan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Malang yang dikemas bersamaan dengan rapat koordinasi serta penguatan kapasitas kepala sekolah.
Rombongan juga didampingi Pembina SMP Dinas Pendidikan Kota Semarang, Korwas, dan para pengawas SMP dari Kabupaten Malang dan Kota Semarang.
Ketua MKKS Kabupaten Malang Manan Supriadi, M.Pd menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh kepala sekolah yang hadir selama kegiatan tiga hari tersebut.
Dalam sambutan resminya, Manan Supriadi menegaskan bahwa kebersamaan dan kemauan untuk belajar adalah modal besar bagi peningkatan mutu pendidikan.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh kepala SMP swasta yang terlibat.
“dalam kesempatan ini izin menyampaikan terima kasih kepada seluruh Kepala SMP Swasta Kabupaten Malang yang telah berpartisipasi melaksanakan rakor dan studi banding di Semarang,” ujar Manan.
Kegiatan studi banding di SMP Al-Azhar 14 Semarang dinilai mampu membuka wawasan baru mengenai tata kelola sekolah unggul.
Para peserta mendapatkan paparan program, kultur sekolah, hingga model pembelajaran yang dikembangkan di sekolah tujuan.
Manan menegaskan pentingnya menelaah hasil kunjungan tersebut sebagai bahan peningkatan mutu satuan pendidikan di Kabupaten Malang.
“Alhamdulillah beberapa hal baru kita menemukan demi meningkatkan mutu kualitas pendidikan ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama yang perlu kita kaji bersama untuk menjadi sekolah unggul itu dilihat dari beberapa aspek salah satunya kita sudah melihat bagaimana keunggulan SMP Al-Azhar 14 Semarang,” tegasnya.
Agenda ini sekaligus memperkuat kerja sama antar sekolah swasta agar dapat saling mendukung dalam menghadapi dinamika pendidikan.
Manan juga mengapresiasi sekolah-sekolah dengan jumlah siswa besar yang selama ini ikut membantu sekolah yang masih berkembang.
Solidaritas itu disebutnya sebagai kekuatan utama ekosistem pendidikan swasta di Kabupaten Malang.
Pada kesempatan tersebut, ia juga memberikan pesan tentang pentingnya menjaga kekompakan dan semangat peningkatan kualitas.
“Semoga kebersamaan selalu terjaga SMP Swasta Kabupaten Malang bisa unggul dan melesat,” ujarnya.
Seluruh peserta menyambut baik pelaksanaan studi banding ini karena memberi ruang diskusi mendalam mengenai strategi manajemen sekolah.
Momentum ini juga dimanfaatkan sebagai ajang refleksi, evaluasi, dan perumusan langkah strategis untuk tahun akademik mendatang.
Pihak MKKS berharap hasil dari studi banding tersebut dapat diterapkan secara nyata demi memperkuat mutu pendidikan di lingkungan SMP swasta Kabupaten Malang.
Acara ditutup dengan sesi diskusi dan penyerahan cinderamata sebagai simbol kemitraan dan komitmen peningkatan kualitas pendidikan.
Momentum tiga hari tersebut menegaskan kembali bahwa kolaborasi dan pembelajaran lintas daerah menjadi kunci untuk menciptakan pendidikan yang unggul dan berkelanjutan.
