Suaramalang – Pengembang perangkat lunak yang menggunakan App Store Apple akan segera dapat mendistribusikan aplikasi kepada penggunanya di Uni Eropa langsung dari situs webnya. Rencananya aturan baru tersebut akan mulai berlaku pada musim semi ini, kata Apple, Selasa (12/3/2024).
Mengutip laporan Reuterskeputusan ini adalah bagian dari perubahan yang disyaratkan oleh peraturan baru UE yang memaksa Apple untuk membuka ekosistemnya yang selama ini sangat tertutup.
Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa, yang mulai berlaku minggu lalu, mengharuskan Apple (AAPL.O) untuk membuka opsi alternatif untuk toko aplikasinya di iPhone dan mengizinkan pengembang untuk memilih keluar dari sistem pembayaran dalam aplikasinya, yang mengenakan biaya. . biaya hingga 30%.
“Kami memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi pengembang yang mendistribusikan aplikasi di Uni Eropa, termasuk memperkenalkan cara baru untuk mendistribusikan aplikasi langsung dari situs pengembang,” kata Apple dalam sebuah postingan blog.
“Apple akan memberikan pengembang resmi akses ke API (antarmuka pemrograman aplikasi) yang memfasilitasi pendistribusian aplikasinya dari web, yang terintegrasi dengan banyak fungsi dalam sistem, cadangandan banyak lagi,” kata perusahaan AS itu.
Perubahan lainnya termasuk mengizinkan pengembang yang menyediakan aplikasi pasar alternatif untuk menawarkan katalog yang hanya berisi aplikasi pasar milik pengembang secara langsung.
Perubahan Apple terjadi di tengah kritik terus menerus dari para pesaingnya. Pelanggaran terhadap DMA dapat mengakibatkan denda bagi perusahaan sebesar 10% dari omzet global mereka.
