SUARAMALANG.COM, KABUPATEN MALANG – Dalam semangat transformasi pendidikan nasional, Pemerintah Kabupaten Malang terus memperkuat akses pendidikan melalui kolaborasi strategis. Salah satunya diwujudkan dalam penandatanganan naskah kerja sama antara BAZNAS Kabupaten Malang dengan sejumlah perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Malang terkait pemberian beasiswa kepada mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026.
Acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Malang pada Rabu (30/7) pagi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M. Turut hadir Ketua Kemenag Kabupaten Malang Drs. Sahid, M.M., Pj Sekda Kabupaten Malang Nurcahyo, S.H., M.Hum., Ketua BAZNAS Kabupaten Malang KH. Khoirul Hafidz Fanani, M.HI., para pimpinan perguruan tinggi penerima kerja sama, serta jajaran kepala perangkat daerah Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya soal aspek formal semata, tetapi juga pendidikan karakter, keterampilan, dan nilai-nilai keagamaan yang menjadi fondasi moral generasi penerus.
“Langkah ini merupakan bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional dan amanah mampu menjangkau aspek strategis pembangunan, salah satunya pemberian beasiswa pendidikan bagi generasi muda,” tegas Bupati Malang.
Sebanyak 126 mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026 akan menerima beasiswa dari BAZNAS Kabupaten Malang. Rinciannya adalah Universitas Islam Raden Rahmad sebanyak 33 mahasiswa, Universitas Al-Qolam Malang 50 mahasiswa, Universitas Modern Al Rifaie 19 mahasiswa, STIT Ibnu Sina 13 mahasiswa, Ma’had Aly PP An Nur II Al Murtadlo 5 mahasiswa, dan STAI Nahdlatul Ulama Karangploso sebanyak 5 mahasiswa.
Sanusi menilai kolaborasi antara BAZNAS dan perguruan tinggi sebagai langkah strategis dalam memperluas akses pendidikan, terutama bagi keluarga kurang mampu yang memiliki semangat belajar tinggi.
“Melalui bantuan beasiswa ini, akan lahir pemuda-pemudi Kabupaten Malang yang kelak menjadi ilmuwan, pendidik, wirausaha, pemimpin daerah, dan tokoh-tokoh pembaharu yang berakar pada nilai-nilai kejujuran, empati, dan tanggung jawab sosial,” ujar Sanusi.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yakni menuju Indonesia yang maju, adil, dan berdaya saing global di usia seabad kemerdekaan.
“Mari kita didik SDM yang unggul sedini mungkin. Sinergi antara BAZNAS dan perguruan tinggi ini perlu terus dikembangkan dan diperluas cakupannya di masa mendatang,” tandasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Malang memberikan pesan motivatif kepada para penerima beasiswa agar menjadikan bantuan ini sebagai pemicu semangat dalam belajar dan berprestasi.
“Di pundak kalianlah masa depan Kabupaten Malang dan Indonesia dititipkan. Setelah menyelesaikan pendidikan, kembalilah ke masyarakat, bangun daerah, dan jadilah inspirasi bagi generasi berikutnya,” pungkasnya.
Pewarta: Slamet