Suaramalang.com, JAWA TIMUR – Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk melakukan pemutihan pajak atau pembebasan pajak kendaraan bermotor (PKB). Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat.
Menurut Gubernur LIRA Jawa Timur, M. Zuhdi Achmadi, tak ada salahnya jika Pemprov Jawa Timur turut menggulirkan program serupa. Pasalnya program tersebut secara langsung memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Gak masalah, tidak usah gengsi. Itu kan programnya langsung memberikan manfaat kepada masyarakat,” jelas pria yang akrab disapa Didik ini.
Apalagi saat ini perekonomian juga sedang dikeluhkan oleh sebagian lapisan masyarakat. Sehingga, program pemutihan pajak setidaknya dapat meringankan beban masyarakat.
“Masyarakat kita sedang dihadapkan dengan kondisi perekonomian yang sedang carut marut. Saya yakin, pemutihan pajak ini akan sangat membantu,” jelasnya.
Selain itu, pemutihan pajak yang dilakukan juga tidak akan menyebabkan kerugian negara. Tentu karena mendatangkan manfaat secara langsung kepada masyarakat.
“Dimana-mana, yang menyebabkan kerugian negara itu adalah tindakan korupsi, bukan pembebasan pajak. Tentu kepada seluruh masyarakat, bukan segelintir saja,” tuturnya.
Tak hanya itu, pembebasan pajak juga dapat membangun branding image pemerintah terkait perpajakan yang sempat jatuh. Hal itu akibat ulah sebagian oknum pegawai pajak yang menyalahgunakan wewenangnya.
Yakni dengan bergaya hidup mewah atau flexing. Bahkan, beberapa oknum pegawai pajak hingga ada yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum (APH) karena persoalan pajak dan harta kekayaannya.
“Masyarakat sudah sangat terpukul dengan peristiwa tersebut. Jadi tak ada salahnya, pemutihan ini dilakukan. Jika perlu sepanjang tahun 2025,” pungkasnya.
Pewarta : Brams
