Pendaftaran Seleksi Sekda Kabupaten Malang Ditutup, Lima Nama Direkomendasikan Bupati

SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Proses pendaftaran seleksi terbuka (selter) jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang resmi ditutup pada Senin (28/7/2025) pukul 16.00 WIB. Hingga batas akhir pendaftaran, tercatat tiga pejabat telah menyelesaikan pendaftaran daring melalui portal resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), sedangkan satu nama lainnya belum menyelesaikan tahapan akhir.

“Masih ada satu pendaftar yang belum teridentifikasi karena belum menyelesaikan proses pengiriman akhir (submit),” terang Ketua Panitia Seleksi Sekda Kabupaten Malang, Asep Kusdinar, Senin (28/7).

Dua nama yang telah terverifikasi adalah Budiar Anwar yang mendaftar pada Kamis (24/7) sekitar pukul 15.00 WIB, serta Eko Margianto yang menyusul pada Minggu (27/7) pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya, Bupati Malang HM. Sanusi mengonfirmasi bahwa terdapat lima kepala perangkat daerah yang telah memperoleh surat rekomendasi untuk mengikuti seleksi jabatan sekda. Kelima nama tersebut adalah Made Arya Wedanthara, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda); Budiar Anwar, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK); Eko Margianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD); Firmando Hasiholan Matondang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP); serta Avicenna M. Saniputera, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP).

“Selter sekda sudah berjalan. Yang sudah minta izin sudah ada lima orang. Pak Budiar, Pak Avicenna, Pak Made, Pak Eko, dan Pak Firmando,” ujar Sanusi, Senin (28/7/2025).

Nama-nama tersebut selama ini dikenal aktif menjalankan tugas-tugas birokrasi di masing-masing perangkat daerah dan memiliki pengalaman dalam mendukung program-program strategis Kabupaten Malang.

Di antara kelima nama tersebut, sejumlah figur cukup dikenal publik karena keterlibatan mereka dalam program-program daerah lintas sektor.

Salah satunya adalah Made Arya Wedanthara, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bapenda.

Selama memimpin Bapenda, Made terlibat dalam penguatan sistem pengelolaan pendapatan asli daerah serta mendorong penerapan pelaporan keuangan yang berbasis digital.

Keterlibatannya dalam aspek fiskal dan koordinasi lintas perangkat daerah menjadikannya salah satu nama yang mendapat perhatian dalam dinamika seleksi Sekda kali ini.

Di sisi lain, beberapa kandidat lain juga membawa latar belakang dan pengalaman yang tidak kalah signifikan.

Eko Margianto, misalnya, dikenal aktif mengawal program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa berbasis kolaborasi, sementara Firmando Hasiholan Matondang menangani penegakan ketertiban umum melalui Satpol PP dengan berbagai pendekatan yang adaptif di lapangan.

Budiar dan Avicenna M. Saniputera pun turut berperan dalam sektor permukiman serta ketahanan pangan daerah, dua bidang yang menjadi perhatian penting dalam pembangunan jangka menengah Kabupaten Malang.

Setiap kandidat membawa keunggulan dan rekam jejak masing-masing yang akan diuji lebih lanjut melalui tahapan seleksi berikutnya.

Tahapan seleksi ini menjadi proses krusial dalam menentukan figur strategis yang akan menjabat sebagai sekretaris daerah. Jabatan Sekretaris Daerah merupakan posisi strategis dalam birokrasi pemerintahan, berfungsi sebagai penggerak utama koordinasi antar perangkat daerah, pengendali administrasi pembangunan, sekaligus mitra kerja utama kepala daerah.

Bupati Malang, HM. Sanusi, memastikan bahwa proses seleksi dilakukan secara independen dan keputusan akhir sepenuhnya menjadi wewenang panitia seleksi tanpa adanya campur tangan dari pihak luar.
“Yang jelas sekretaris daerah itu harus bisa bekerja sama dengan bupati dan bisa mengaplikasikan visi misi Kabupaten Malang,” tegas Sanusi.
“Nanti tergantung hasil seleksi panselnya,” imbuhnya.

Setelah penutupan pendaftaran, panitia seleksi akan melakukan verifikasi administrasi, sebelum mengumumkan nama-nama yang lolos ke tahap selanjutnya.

Masyarakat kini menanti hasil tahapan berikutnya untuk melihat siapa yang akan melangkah lebih jauh dalam proses seleksi dan berpotensi menduduki jabatan Sekda Kabupaten Malang secara definitif.

Pewarta : Slamet