Peringati Hari Anak Nasional 2025, Wabup Malang Ajak Semua Pihak Perangi Bahaya Narkoba

SUARAMALANG.COM, KABUPATEN MALANG – Memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025, Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib secara resmi membuka Sarasehan bertema perlindungan anak dan bahaya narkoba yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Malang, Kecamatan Kepanjen, Jumat (25/7).

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Dewan Pertimbangan Cabang Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Malang Hanik Dwi Martya P, S.Fams, M.A.P, perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, jajaran perangkat daerah, serta perwakilan dari Bank Mega Syariah.

Sarasehan Hari Anak Nasional 2025 ini dimeriahkan dengan pemutaran film edukatif bertema bahaya narkoba berjudul “2 Dunia”. Film tersebut merupakan hasil kerja sama antara FPPI dan BNN Kabupaten Malang, yang bertujuan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang ancaman nyata penyalahgunaan narkoba.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Malang menyampaikan apresiasi kepada FPPI dan BNN serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen kita untuk melindungi dan membina generasi muda dari ancaman serius, yakni penyalahgunaan narkoba,” tutur Wabup Malang.

Wabup menegaskan bahwa peringatan “Hari Anak Nasional” bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi momentum untuk menyadarkan seluruh elemen masyarakat bahwa anak-anak merupakan aset masa depan bangsa yang harus tumbuh di lingkungan yang sehat, aman, dan terbebas dari kekerasan serta narkoba.

“Para pewaris masa depan bangsa harus tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, maupun jeratan narkoba,” ujarnya.

Melalui film “2 Dunia”, para peserta diajak membuka mata dan hati bahwa dunia anak-anak saat ini menghadapi tantangan besar, termasuk maraknya paparan narkoba. Oleh sebab itu, menurut Wabup Malang, semua pihak memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan edukatif.

“Di sinilah pentingnya peran kita semua—orang tua, pendidik, tokoh masyarakat, hingga pemerintah—untuk membekali anak-anak dengan ketahanan diri dan lingkungan yang suportif,” jelasnya.

Wabup menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan visi nasional melalui ASTA CITA Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, terutama pada butir ketujuh, yaitu pencegahan dan pemberantasan narkoba menuju Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

“Tagline Indonesia Bersinar bukan hanya slogan, melainkan gerakan kolektif yang harus dijalankan dari tingkat keluarga, sekolah, hingga komunitas,” ujarnya.

Ia menambahkan, edukasi seperti ini sangat strategis untuk membentuk generasi yang cerdas secara akademik dan kuat secara mental.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Malang mengajak seluruh stakeholder di Kabupaten Malang untuk menjadikan semangat Indonesia Bersinar sebagai gerakan bersama menuju Generasi Emas 2045 yang sehat dan berdaya saing global.

“Semoga kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi pemantik kolaborasi lintas sektor. Mari jadikan Kabupaten Malang sebagai rumah yang ramah bagi anak dan generasi muda,” pungkasnya.

Pewarta: Slamet

Exit mobile version