SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Perum Jasa Tirta I (PJT I) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, yang mengelola sumber daya air (SDA) di 5 wilayah sungai strategis atau WS, termasuk Sungai Brantas, Bengawan Solo, Serayu-Bogowonto, Toba-Asahan, dan Sungai Jratunseluna, dengan tugas menyediakan air bersih untuk irigasi, air minum, pembangkit listrik, dan industri.
Perum Jasa Tirta I juga mengelola infrastruktur air secara terintegrasi dan berkelanjutan, saat ini berkantor pusat di Kota Malang, Jawa Timur. Perusahaan ini beroperasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1990 jo Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2010, dengan berfokus pada penyediaan jasa air baku dan jasa non-air (energi, konsultasi dan lain-lain).
Secara spesifik Perusahaan Umum Jasa Tirta I merupakan perusahaan umum ( BUMN), dengan kepemilikan 100 persen pemerintah, berdiri tahun 1990. Bidang usaha utama jasa air, menyediakan air baku untuk PDAM, industri, pembangkit listrik (PLTA), pertanian, dan kebutuhan lainnya.
Sementara itu, jasa non air, penyediaan tenaga listrik, usaha jasa konsultasi teknologi sumber daya air, penyewaan alat berat, laboratorium lingkungan, dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Wilayah Kerja Perum Jasa Tirta I, dengan mengelola 5 Wilayah Sungai Strategis Nasional, Sungai Brantas, Bengawan Solo, Serayu-Bogowonto, Toba-Asahan, dan Sungai Jratunseluna (Jragung, Tuntang, Serang, Lusi, Juana).
Misi dan komitmen PJT I, mengelola dan mengolah air secara terintegrasi dan berkelanjutan. Menjaga ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Menerapkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Saat ini PJT I mengoperasikan 10 bendungan besar, antara lain Bendungan Sutami Karangkates, Bendungan Lahor, Bendungan Wonorejo, Selorejo, Bendungan Bening, Waduk Mrican (Selorejo), Bendung Gerak Waruturi, Bendung Lodoyo, dan Waduk Kedungombo. Selain mengelola air untuk PLTA, irigasi, air baku PDAM, juga menangani SPAM, konsultasi, infrastruktur air dan energi.
Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Fahmi Hidayat mengatakan, jasa tirta 1 terus melakukan inovasi dan peningkatan kualitas maupun penyediaan air, baik untuk air baku PDAM, PLTA juga untuk irigasi, infrastruktur air maupun terkait dengan penggunaan energi air.
“Memang tugas utama jasa tirta saat ini menyiapkan kualitas dan kuantitas air yang terbaik untuk pengguna maupun konsumen yang memakai air yang dikelola jasa tirta,” kata Dirut Perum Jasa Tirta I, Fahmi Hidayat di kantornya, pekan lalu.
Fahmi mengakui, selain memperbaiki kualitas dan kuantitas air, pihaknya saat ini harus menyosialisasikan tugas dan fungsi jasa tirta, yang kerap diidentikkan dengan PDAM, yang perusahaannya juga memakai nama tirta, seperti Tirta Kanjuruhan punya PDAM Kabupaten Malang, Tugu Tirta punya PDAM Kota Malang maupun Among Tirta yang dimiliki Kota Batu.
“PDAM bukan milik Jasa Tirta, tapi mitra kerja untuk memenuhi kebutuhan air,” pungkasnya.
Pewarta : *Solihin
