SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat. Melalui program Gerakan Pangan Murah, sebanyak 22 ton beras subsidi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kembali digelontorkan, Rabu (10/9).
Beras murah tersebut dikemas dalam 4.400 sak @5kilogram dan dijual kepada warga dengan harga di bawah pasar, yakni Rp55.000 per kemasan. Distribusi dilakukan di 10 kelurahan, dengan pengawasan Bhabinkamtibmas hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) agar tepat sasaran.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, MSi, menegaskan komitmen jajarannya untuk hadir dalam upaya menstabilkan harga pangan.
“Sebagai anggota Polri, kami komitmen membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus berperan dalam menstabilkan harga pangan di tingkat akar rumput,” ungkap Kombes Nanang, Rabu (10/9).
Sebelumnya, pada pertengahan Agustus lalu, Polresta Malang Kota juga telah menyalurkan 84,5 ton beras SPHP, yang mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dengan tambahan distribusi kali ini, total beras subsidi yang sudah digelontorkan mencapai 106,5 ton.
Sementara itu Kanit Binmas Polsek Lowokwaru, Iptu Tri Sulistyo SH, yang mengkoordinir para Bhabinkamtibmas dalam pendistribusian di wilayahnya, menyatakan bahwa peran Bhabin sangat krusial.
“Para Bhabinkamtibmas memastikan soliditas program dari hulu ke hilir, sekaligus memastikan beras murah ini benar-benar sampai ke tangan warga, mencegah adanya oknum yang sengaja menimbun ataupun permainan harga,” tegasnya.
Ia menjelaskan, pendistribusian 22 ton beras ini disebar ke 10 kelurahan termasuk di mako kecil Polsek Lowokwaru. Tri mencontohkan, Kelurahan Merjosari menjadi salah satu titik distribusi terbesar dengan jatah 4 ton atau 800 sak beras, Penyaluran 4.400 sak beras ada yang dipusatkan di rumah Ketua RT setempat, bahkan mahasiswa kos di wilayah itu juga difasilitasi agar bisa membeli beras murah.
“Wilayah Polsek Lowokwaru warganya multi kultur, kami juga membantu para mahasiswa yang kost bisa mendapatkan beras murah” ungkap Iptu Tri.
Selain memastikan distribusi merata, Bhabinkamtibmas juga membantu warga rentan mengangkat dan membawa pulang beras, sekaligus memantau jumlah stok yang tersalurkan.
Gerakan Pangan Murah ini terlaksana berkat sinergi Polresta Malang Kota dengan Perum Bulog Kota Malang. Langkah tersebut dinilai efektif untuk menjaga kondusivitas, sekaligus meringankan beban ekonomi warga di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Pewarta: *Slamet K
