Tekno  

Rahasia di Balik Cuan Rp 4,7 Miliar: Kisah Inspiratif YouTuber Ini Jadi Kaya Raya

Suaramalang – Grup YouTuber populer ‘Dude Perfect’ tiba-tiba meraup keuntungan dengan menerima pendanaan berkisar US$ 100-300 juta (Rp 1,5-4,7 miliar) dari perusahaan investasi swasta Highmount Capital.

Investasi tersebut akan digunakan untuk eksplorasi peluang strategis baru dan perluasan Dude Perfect di luar bisnis konten media sosial.

“Kami sangat ingin mencoba beberapa visi baru dan hal-hal yang selama ini kami khawatirkan hanya akan menjadi mimpi,” kata Coby Cotton, salah satu pendiri Dude Perfect.

“Kami hanya ingin mendalami banyak hal yang belum pernah kami lakukan hingga saat ini,” tegasnya, dikutip dari CNBC International, Rabu (10/4/2024).

Dude Perfect memiliki lima anggota. Coby Cotton, Cory Cotton, Tyler Toney, Garret Hilbert dan Cody Jones masing-masing.

Mereka bertemu di Texas A&M University dan meluncurkan saluran YouTube bersama pada tahun 2009. Video trik mencetak gol bola basket mereka menjadi viral.

Mereka pun mendapatkan popularitas dan sering tampil di televisi. Mereka juga telah berkolaborasi dengan beberapa brand besar.

Saluran YouTube Dude Perfect memiliki lebih dari 60 juta pelanggan dengan lebih dari 17 miliar penayangan. Data dari Social Blade menyebutkan bahwa Dude Perfect merupakan channel dengan pelanggan terbanyak ke-35 di seluruh dunia.

Dude Perfect saat ini memiliki 25 karyawan yang berbasis di kantor pusat mereka di Frisco, Texas. Bahkan mereka juga mulai menggarap bisnis F&B dengan mengembangkan produk smoothie ‘Smoothie King’.

Mereka juga memiliki sederet produk mainan yang laris manis di pasaran.

“Mereka membangun bisnis hebat yang kami inginkan secara paralel agar mereka dapat tumbuh lebih cepat,” kata salah satu pendiri Highmount Capital, Jason Illian.

Investasi Highmount Capital di Dude Perfect berada di bawah struktur kepemilikan jangka panjang. Highmount Capital berharap grup ini berkembang melampaui konten online.

Masa depan kelompok YouTuber ini akan dijuluki “Dude Perfect 2.0” dan terdiri dari rencana membuka toko ritel, meluncurkan platform streaming, memperkenalkan rangkaian mainan dan permainan di Walmart, serta ambisi besar untuk membuka US$ 100 juta taman hiburan.

Tim Dude Perfect sudah mahir dalam membuat konten hiburan yang ramah keluarga, yang merupakan kunci untuk menarik lebih banyak pengiklan di YouTube.

“Generasi berikutnya tidak akan datang dan beralih ke kabel,” kata Illian.

“Mereka menggunakan ponselnya, berlangganan dan ikuti. Itu saja [Dude Perfect] orang-orang yang mereka dengarkan,” tutupnya.

Exit mobile version