Tekno  

Raih Gaji Fantastis! Intip Daftar Pekerjaan AI dengan Bayaran Tertinggi di RI

Suaramalang – Laporan terbaru oleh Monks Hill Ventures dan Glints menyoroti gaji para profesional yang bekerja di bidang kecerdasan buatan atau AI. Seperti kita ketahui, AI meledak sejak akhir tahun 2022 karena dipicu oleh hadirnya ChatGPT dari Open AI.

Laporan bertajuk Startup Talent Trends Report 2024 ini menyoroti bahwa peran spesifik AI relatif baru di Indonesia. Seiring dengan kemampuan dan kontribusi AI terhadap startup, kisaran gaji bagi para profesional di bidang ini perlu disesuaikan karena kemungkinan besar akan meningkat.

Penelitian ini melihat bahwa peran di bidang AI sedang mengalami pertumbuhan dan permintaan, khususnya bagi para insinyur AI, pelatih AI, dan ilmuwan peneliti AI.

“Berdasarkan pengamatan kami, kami memperkirakan para profesional tingkat menengah di sektor AI akan mengalami kenaikan gaji dengan penekanan pada keterampilan mereka yang terbatas,” kata laporan itu.

Di Indonesia, bos pelatih AI menerima gaji paling tinggi di antara bidang lainnya, yaitu di kisaran US$4.000 (Rp 62,9 juta) per bulan. Sementara itu, bos insinyur AI menerima gaji rata-rata US$3.8000 (Rp 59,8 juta), dan bos ilmuwan riset AI menerima gaji rata-rata US$3.600 (Rp 56,6 juta).

Sedangkan warga lanjut usia dengan pengalaman 5-10 tahun memperoleh gaji rata-rata masing-masing sebesar US$ 2.400 (Rp 37,7 juta), US$ 2.200 (Rp 34,6 juta) dan US$ 2.000 (Rp 31,5 juta). dari ilmuwan peneliti AI, insinyur AI, dan pelatih AI.

Pekerja muda atau mereka yang baru memulai karir di bidang AI dengan pengalaman 1-3 tahun menerima rata-rata gaji bulanan yang sama, yaitu US$700 (Rp 11 juta).

Laporan yang sama juga menguraikan bidang pekerjaan yang mempunyai potensi terbesar untuk digantikan oleh AI. Mayoritas perusahaan yang disurvei mengatakan karyawan konten adalah yang paling berisiko (31 persen), diikuti oleh layanan pelanggan (14 persen), serta pemasaran dan penjualan (11 persen).