Target Pendapatan Perumda Tirta Kanjuruhan Terlampaui Pada Semester Satu 2025, Apa Kiatnya ?

SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Pendapatan Tirta Kanjuruhan (PDAM) Kabupaten Malang sukses melampaui target pada semester ke satu tahun 2025 ini. Didorong program strategis, efisiensi operasional, dan peran aktif masyarakat, capaian positif tersebut diharapkan terus meningkat.

Pendapatan usaha perusahaan tercatat melampaui target RKAP, menunjukkan performa operasional yang solid di tengah tantangan sektor layanan publik. Berdasarkan laporan keuangan sementara, pendapatan semester I ditargetkan sebesar Rp83.385.162.247, dan berhasil direalisasikan sebesar Rp84.774.895.128 atau 101,67 persen dari target.

Pencapaian ini melampaui proyeksi sebesar Rp1.389.732.881. Sehingga mencerminkan sinergi antara pelaksanaan program strategis, peningkatan efisiensi, serta partisipasi masyarakat dalam mendukung layanan air minum.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan buah dari kerja kolektif seluruh unsur organisasi dan mitra, serta respons positif masyarakat atas berbagai inisiatif perusahaan.

Kantor Perumda Tirta Kanjuruhan, Jl.Raya Kebonagung Kabupaten Malang. (Foto : lstimewa)

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan masyarakat yang telah menjadi bagian penting dalam kemajuan ini. Banyak sekali masukan, kritik, dan ide dari warga yang menjadi bahan evaluasi dan pembenahan layanan kami di lapangan,” ungkap Syamsul, Kamis (17/7/2025).

Capaian pendapatan semester pertama 2025, lanjut Syamsul,  didorong oleh berbagai program strategis yang terintegrasi. Antara lain penambahan sambungan pelanggan baru, baik reguler maupun bersubsidi melalui Program SABAR dan sambungan untuk MBR atau masyarakat berpenghasilan rendah.

Program meterisasi, lanjut Syamsul, juga turut meningkatkan akurasi pencatatan pemakaian. Sementara upaya penurunan kehilangan air (NRW), revitalisasi jaringan, dan pemetaan wilayah pertumbuhan memperkuat efisiensi dan memperluas jangkauan layanan.

“Seluruh inisiatif ini berdampak langsung pada peningkatan volume air terjual dan pendapatan operasional perusahaan,” tuturnya.

Syamsul menjelaskan, selain strategi internal, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan aktif masyarakat.

Banyak warga yang secara langsung menyampaikan informasi terkait gangguan layanan, potensi pelanggan baru, hingga laporan kehilangan air. Hal ini membantu perusahaan milik Pemkab Malang dalam deteksi dini persoalan teknis dan percepatan layanan.

“Tantangan kami tidak hanya teknis, tapi juga kepercayaan publik. Karena itu kami membuka ruang komunikasi dua arah. Kami ingin menjadikan masyarakat sebagai mitra, bukan hanya sebagai objek layanan,” tegas Syamsul.

Dengan capaian semester pertama yang melebihi ekspektasi, tambah Syamsul, pihaknya optimistis memasuki semester kedua 2025 juga bisa mencapai target maksimal.

“Fokus kami berikutnya adalah penguatan kualitas layanan, penambahan sambungan di wilayah padat penduduk, dan peningkatan sistem pengaduan melalui Smart Hub Center dan Hotline 150511.
Perusahaan juga akan terus memperluas sosialisasi pembayaran non-tunai serta mendorong partisipasi komunitas melalui pendaftaran program CAK PAY atau Collector Agen Kanjuruhan – Pay,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Kiswara

Exit mobile version