SUARAMALANG.COM, Malang – Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M bergerak cepat meninjau lokasi bencana ambrolnya tembok penahan tebing (TPT) Sungai Sumber Gong di Dusun Sekarputih, Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, pada Senin (8/12/2025) siang.
Kunjungan mendadak itu dilakukan hanya sehari setelah TPT sedalam 12 meter tersebut ambrol akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Wagir pada Minggu (7/12/2025).
Sanusi tiba di lokasi sekitar pukul 13.40 WIB bersama Sekda Kabupaten Malang Budiar Anwar, Plt Kadis Sumber Daya Air (SDA) Yudi Hindharto, Kepala BPBD Purwoto, dan Kadishub Eko Margianto.
Kehadiran rombongan Pemkab Malang disambut langsung Kapolsek Wagir AKP Sutadi dan Camat Wagir Joanico Da Costa yang telah lebih dulu berada di lokasi.
Kedatangan Bupati Sanusi yang berlangsung tiba-tiba membuat Kades Mendalanwangi, Achmad Sharoni, terkejut karena tidak mengetahui rencana tersebut.
“Kok, nggak ngomong dulu Pak Bupati. Kami terima kasih atas atensinya, yang cepat,” ungkap Sharoni.
Setelah melakukan pengecekan di titik ambrolan, Sanusi langsung memerintahkan Plt Kadis SDA Yudi Hindharto untuk melakukan penanganan awal guna mencegah risiko ambrol yang lebih besar.
Meski kejadian ini tidak menimbulkan kerugian material, Sanusi menyampaikan keprihatinannya karena tiga rumah warga kini berada dalam kondisi terancam akibat pondasi yang menggantung.
Namun, hasil pengecekan Yudi menunjukkan bahwa sungai selebar lima meter tersebut bukan merupakan aset dan kewenangan Pemkab Malang.
Dijelaskan bahwa kewenangan penuh perbaikan berada di tangan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Jatim atau UPT Kementerian PUPR.
Sanusi kemudian menginstruksikan Yudi untuk segera berkoordinasi dengan BBWS agar penanganan bencana dapat dilakukan secepat mungkin.
“Besok, Selasa (9/12/2025), tim BBWS akan turun. Semoga, bisa segera diperbaiki, sehingga tak mengancam keamanan rumah itu,” tuturnya.
Selain memastikan penanganan teknis, Sanusi juga memberikan perhatian langsung kepada warga terdampak dengan menyalurkan bantuan yang disiapkan Baznas Kabupaten Malang.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Baznas KH Khoirul Hafidz Fanani melalui Kades Sharoni sebelum Bupati Sanusi meninggalkan lokasi.
“Terima kasih, pak bupati dan pak kiai (Hafidz) atas bantuannya kepada warga kami,” ungkap Sharoni.
Pemkab Malang menegaskan bahwa langkah cepat koordinasi dengan BBWS diharapkan mampu mempercepat proses perbaikan, mengingat posisi tiga rumah warga berada dalam situasi kritis dan rawan longsor susulan jika terjadi hujan deras berikutnya.
Sanusi meminta warga tetap waspada dan segera melapor jika terdapat pergerakan tanah atau tanda-tanda keretakan tambahan di wilayah tersebut.
Ia menambahkan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama sembari menunggu tindak lanjut resmi dari BBWS terkait penanganan permanen di Sungai Sumber Gong.
Dengan terjadinya ambrolan ini, Pemkab Malang juga akan melakukan pemetaan tambahan di sepanjang aliran sungai untuk mengantisipasi potensi bencana serupa, terutama di musim penghujan
