Suaramalang – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah membantu kerja bank sentral. Terbukti pengembangan teknologi sistem pembayaran dan manajemen risiko menjadi lebih mudah.
“Kalau diawasi, AI sangat membantu. Kita sentuh teknologi manajemen risiko yang proaktif. Tidak mungkin kita mengawasi dengan pelaporan manual. Semua harus ditangkap dengan konfigurasi teknologi dan yang sangat membantu adalah AI,” kata Kepala Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Departemen ( BI) Dicky Kartikoyono, dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2024, Kamis (19/2/2024).
Bahkan dalam pengambilan keputusan, BI juga menggunakan teknologi ini. Dicky mencontohkan AI akan menghasilkan potongan analisis yang kemudian dijadikan masukan saat siaran pers.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bank sentral sudah mulai menggunakan AI seperti raksasa teknologi. AI digunakan untuk mendukung pusat data transaksi pembayaran BI.
“Pengembangan pusat data transaksi pembayaran untuk inovasi dengan AI juga mendukung kebijakan BI, pemerintah, dan KSSK,” kata Perry.
