Iklan

TransJatim Koridor I Resmi Meluncur di Malang Raya: Layanan Modern, Aman, dan Terintegrasi

Iklan

SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Peluncuran perdana Bus TransJatim Koridor I di halaman Balai Kota Malang pada Kamis (20/11) sore menghadirkan momentum penting bagi tiga wilayah Malang Raya yang kini resmi terhubung melalui layanan transportasi publik baru yang diklaim lebih modern dan aman.

Acara peluncuran yang sekaligus menjadi ajang penandatanganan kesepakatan bersama tiga kepala daerah tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Malang Drs. HM Sanusi, MM, Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, dan Wali Kota Batu Nurochman sebagai bentuk dukungan penuh terhadap integrasi mobilitas regional.

Iklan

Peresmian Bus TransJatim Koridor I secara resmi dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir didampingi tiga kepala daerah Malang Raya sebagai representasi kolaborasi lintas wilayah untuk meningkatkan layanan angkutan massal di kawasan urban terbesar kedua di Jawa Timur ini.

Koridor I TransJatim yang meliputi Terminal Hamid Rusdi, Terminal Landungsari, dan Terminal Batu ditetapkan sebagai rute awal yang akan memperkuat konektivitas warga dan mendorong pemerataan akses menuju pusat aktivitas pendidikan, ekonomi, hingga wisata.

Selain meresmikan layanan transportasi baru, acara tersebut juga menandai implementasi penggunaan Qris Tap pada sistem pembayaran bus sebagai bagian dari modernisasi sistem transaksi nontunai agar lebih mudah diakses dan aman bagi seluruh penumpang.

Gubernur Jatim menegaskan bahwa peluncuran koridor ini menjadi pelengkap dari tujuh koridor sebelumnya yang sudah beroperasi, sekaligus menghadirkan inovasi baru di setiap pengembangannya sebagai komitmen meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Jawa Timur.

“Ini koridor ke-8 karena sudah ada tujuh sebelumnya. Selalu ada inovasi baru di setiap peluncuran koridor,” ujar Gubernur Jatim.

Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah merancang tiga koridor terintegrasi yang akan menghubungkan lintas wilayah secara menyeluruh, dan peluncuran pertama untuk Malang Raya ini menjadi langkah awal menuju sistem transportasi terpadu.

Selain menargetkan peningkatan konektivitas, Bus TransJatim Koridor 8 juga diproyeksikan memperkuat keamanan bagi penumpang melalui penggunaan CCTV serta teknologi mutakhir yang dirancang untuk meminimalkan potensi tindak kejahatan.

“Banyak hal nanti seperti sexual harassment dan copet bisa diakses, adanya CCTV di Bus Trans Jatim Ini termasuk teknologi tercanggih kami untuk bus. Semua layanan ini didedikasikan sepenuhnya untuk masyarakat,” tandas Gubernur Jatim.

Wali Kota Malang dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran TransJatim merupakan kebutuhan mendesak masyarakat karena rute Koridor I menghubungkan banyak titik penting termasuk kawasan pendidikan dan pusat keramaian.

“Kehadiran transportasi ini memang sangat dibutuhkan, karena menuju ke tempat-tempat yang sangat penting seperti untuk dunia pendidikan, dan ini semua dapat dilayani oleh Koridor I TransJatim,” ungkap Wali Kota Malang.

Ia juga menilai bahwa moda transportasi baru ini terbukti mampu mengurai kemacetan yang selama ini sering menjadi persoalan harian warga di Malang Raya.

“Terkait kehadiran Trans Jatim, terbukti bahwa ini bisa menampakkan hasil. Warga Kota Makang, Kabupaten Malang dan Batu merasa terbantu,” tandas Wali Kota Malang.

Hadirnya koridor baru ini semakin menguatkan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau, sekaligus meningkatkan kualitas mobilitas regional yang berdampak langsung pada aktivitas harian masyarakat.

Dengan integrasi lintas wilayah yang semakin terbangun, Bus TransJatim Koridor I diharapkan menjadi fondasi awal untuk menghadirkan layanan transportasi perkotaan yang lebih terstruktur, berkelanjutan, dan berpihak pada kebutuhan mobilitas masyarakat Malang Raya.

Iklan
Iklan
Iklan