Suaramalang – Banyak masyarakat Indonesia yang mencari ponsel baru dengan harga murah. Hal itu terungkap dari hasil wawancara dengan beberapa penjual di Pusat Borong Cililitan, Jakarta Timur, kemarin.
Berdasarkan wawancara CNBC Indonesia dengan beberapa penjual di PGC, smartphone dengan harga mulai Rp 1 jutaan hingga Rp 3 jutaan masih banyak peminatnya. Mereknya sendiri berasal dari perusahaan asal China, seperti Vivo, Infinix, dan Xiaomi.
Kebanyakan di Xiaomi, Oppo, Vivo, Infinix. Harganya Rp 1 jutaan hingga Rp 3 jutaan, kata Mutmainah kepada CNBC Indonesia, Kamis (28/3/2024).
Bagi Vivo, ponsel yang menjadi fokus banyak pusat perbelanjaan adalah Vivo Y17S dengan harga Rp 1 jutaan. Sementara itu, Infinix model Hot 40 juga mendapat banyak permintaan dari pengunjung.
Itel ada tapi belum cukup. A70 harganya Rp 1,2 juta. Infinix mereknya terkenal, kata penjual bernama Clra.
Ponsel dengan harga di atas Rp 3 jutaan masih banyak dicari meski tidak sebanyak di pasaran ponsel harga Rp 1 jutaan hingga Rp 3 jutaan. Samsung misalnya, masih banyak mencari, termasuk seri Galaxy S.
Namun penjual lain di PGC, Andi menjelaskan, Galaxy S yang dicarinya di PGC adalah S23FE. Seri ini memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan S23 namun dengan harga yang lebih murah.
Kelas mewah juga masih didominasi merek China. Meski ada beberapa Oppo dan Vivo, namun di seri besar tetap mendominasi, seperti Rp 6 jutaan – Rp 7 jutaan. Reno di seri Vivo V 30, jelas Andi.
Sementara pada laporan IDC 2023, segmen ponsel murah di bawah Rp 3 jutaan relatif datar. Meski penurunannya tidak terlalu tajam yakni hanya 0,3% dari tahun 2022.
Sedangkan ponsel kelas premium dengan harga di atas Rp9 juta meningkat positif mencapai 78%. Untuk kelas menengah (dari Rp3 juta menjadi Rp9 juta) turun 14,9% dari tahun sebelumnya.
