SUARAMALANG.COM, Sidoarjo – Jumlah korban dalam tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah hingga tembus 170 orang per Senin (6/10/2025).
Tim SAR gabungan kembali menemukan satu bagian tubuh korban di antara puing-puing reruntuhan bangunan malam ini.
Potongan tubuh berupa tangan kiri itu dievakuasi dari sektor A2 pada pukul 21.03 WIB.
Dengan temuan tersebut, total bagian tubuh korban yang ditemukan kini berjumlah tujuh body part.
Secara keseluruhan, jumlah korban yang berhasil ditemukan mencapai 170 orang.
Rinciannya, 104 orang selamat, dan 66 orang meninggal dunia termasuk tujuh potongan tubuh.
Setiap jenazah dan potongan tubuh yang ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Sementara itu, di lokasi kejadian, proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan dengan melibatkan alat berat serta personel gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri.
Kepala Basarnas, M. Syafii, menegaskan pihaknya tidak akan menghentikan operasi pencarian sebelum seluruh korban ditemukan.
“Bisa sampai malam ini, besok siang, atau besok malam. Yang pasti, pencarian kita teruskan sampai tuntas. Sampai semua dipastikan tidak ada korban lagi di lokasi kejadian,” ujarnya.
Hingga kini, tim SAR gabungan terus berfokus membersihkan sisa reruntuhan di sektor-sektor yang diperkirakan masih terdapat korban tertimbun.
Proses pencarian diperkirakan akan berlangsung intensif hingga seluruh area dinyatakan aman dan bebas dari kemungkinan korban yang belum ditemukan.
Pewarta : *M.Nan/Sol
