Usai Kecelakaan Beruntun, Jalur Klemuk Kota Batu Ditutup hingga Akhir Januari 2026

SUARAMALANG.COM, Kota Batu – Pemerintah Kota Batu mengambil langkah tegas menutup Jalur Klemuk menyusul kembali terjadinya kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut. Akses yang dikenal memiliki medan menurun dan rawan insiden itu ditutup dari dua arah hingga 31 Januari 2026 demi menjamin keselamatan pengguna jalan, khususnya selama arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Keputusan ini diambil setelah dalam satu hari, Minggu (28/12/2025), tercatat dua kecelakaan beruntun di Jalan Raya Rajekwesi, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Jalur tersebut selama ini memang masuk kategori titik rawan kecelakaan.

Wali Kota Batu Nurochman mengatakan, penutupan dilakukan sebagai langkah darurat setelah ia meninjau langsung kondisi di lapangan pada Senin (29/12/2025). Menurutnya, keselamatan masyarakat menjadi pertimbangan utama dalam kebijakan tersebut.

Penutupan berlaku untuk kendaraan roda empat dan kendaraan bertonase besar dari arah atas maupun bawah. Adapun kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas secara terbatas dari sisi bawah menuju ke atas.

“Sisi bawah menuju ke atas hanya diperbolehkan dilintasi kendaraan roda dua,” ujar Nurochman, dikutip Medcomid, Senin (29/12).

Ia menegaskan, Pemkot Batu tidak ingin menunggu terjadinya kecelakaan yang lebih besar sebelum bertindak. Risiko tinggi di Jalur Klemuk dinilai memerlukan penanganan cepat agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Sebagai langkah pendukung, Pemkot Batu juga telah berkoordinasi dengan pengelola aplikasi navigasi digital. Jalur Klemuk telah dinotifikasi ke Google Maps agar tidak lagi dijadikan rute alternatif selama masa penutupan. Di lapangan, petugas juga memasang rambu dan papan imbauan untuk mengarahkan pengguna jalan.

Tak hanya itu, Wali Kota Batu juga menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum untuk memperkuat jalur darurat rem blong di kedua sisi Jalur Klemuk. Jalur pengaman tersebut ditambah material pasir dan sekam agar berfungsi maksimal saat kondisi darurat.

Untuk solusi jangka panjang, Pemkot Batu akan menggandeng Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur serta Kementerian Kehutanan guna melakukan kajian teknis lanjutan. Kajian tersebut meliputi evaluasi geometrik jalan hingga kemungkinan pelebaran jalur demi meningkatkan aspek keselamatan.

Evaluasi menyeluruh ditargetkan rampung sebelum masa penutupan berakhir. Hasil kajian itu nantinya akan menjadi dasar penentuan kebijakan lanjutan terkait pengelolaan Jalur Klemuk ke depan.

Exit mobile version