SUARAMALANG.COM, Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menegaskan akan menjatuhkan sanksi tegas kepada Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang terbukti menyajikan makanan tidak layak konsumsi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini diambil setelah muncul temuan menu ayam suwir berbau tidak sedap yang dikirim untuk siswa SDN Dinoyo 2 beberapa waktu lalu.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara ketat di seluruh tahapan penyediaan makanan MBG.
“Kami sudah menyampaikan kepada seluruh koordinator dan satgas. Bahwa SOP tetap harus dilakukan. Secara detail tahapannya, secara cermat, dan teliti harus dilakukan. Jangan sampai kaya kejadian kemarin di Tlogomas,” kata Wahyu kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Wahyu juga meminta para guru turut melakukan pengecekan awal terhadap makanan sebelum dibagikan kepada siswa di sekolah.
“Saya perintahkan bahwa silakan guru terlibat dalam pengecekan MBG. Saya minta ada tester. Dan memang betul, setelah dicek ada bau. Bau inilah yang dijadikan dasar oleh guru-guru untuk mengembalikan makanan,” tegasnya.
Menindaklanjuti laporan temuan tersebut, Wali Kota Malang menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) bersama Sekretaris Daerah (Sekda) untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
Hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan berbau tersebut dipastikan segera keluar dalam waktu dekat.
Wahyu menegaskan, hasil laboratorium akan menjadi dasar Pemkot Malang dalam menentukan langkah penegakan disiplin terhadap penyedia menu MBG yang melanggar SOP.
“Kita akan lihat pelanggaran di mana, kita akan buat satu teguran dan menjadi laporan ke pemerintah pusat,” ujarnya.
Pemkot Malang juga telah memanggil seluruh kepala SPPG untuk menegaskan kembali komitmen menjaga kualitas bahan makanan dan proses penyajian.
“Adanya kejadian kemarin saya minta Pak Sekda dan satgas untuk tetap SOP. Jangan sampai ada hal-hal yang melanggar. Itu akan ada sanksi tegas,” pungkasnya.
Sebelumnya, pihak SDN 2 Dinoyo menemukan lauk ayam suwir yang berbau tidak sedap saat pengiriman menu MBG pada Kamis (9/10/2025) pagi.
Pihak sekolah yang melakukan pemeriksaan awal mendapati bau tidak sedap pada lauk ayam tersebut, sehingga langsung mengembalikan makanan sebelum sempat dibagikan kepada siswa.
Peristiwa ini menjadi evaluasi penting bagi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Malang agar keamanan dan kualitas makanan tetap terjamin.