SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Pemerintah Kota Malang resmi membuka Posko Kota Malang Peduli Bencana sebagai pusat pengumpulan bantuan bagi korban bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Posko tersebut beroperasi mulai Rabu, 3 Desember 2025, hingga Minggu, 7 Desember 2025, dan berlokasi di Gedung Kartini di kawasan Jalan Tangkuban Perahu Kota Malang.
Pembukaan posko ini dilakukan sebagai respon cepat atas tingginya dampak bencana yang terjadi di beberapa wilayah Sumatra dalam sepekan terakhir.
Data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa jumlah korban meninggal dunia telah melampaui 800 orang.
Ratusan warga lainnya masih dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan di lapangan.
Selain itu, BNPB juga mencatat kerusakan yang luas pada kawasan permukiman dan infrastruktur dasar di sejumlah titik terdampak.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, melakukan peninjauan langsung ke Gedung Kartini pada Kamis, 4 Desember 2025, untuk memastikan kesiapan operasional posko.
Dalam kunjungannya, Wali Kota menegaskan bahwa posko ini menjadi wadah bagi warga, perangkat daerah, mitra relasi, hingga komunitas untuk menyalurkan bantuan secara terkoordinasi.
“Pemkot Malang mengajak seluruh warga untuk menyalurkan bantuan melalui posko ini, Bantuan sekecil apa pun sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Sumatera,” tutur Wali Kota Malang.
Pemerintah Kota Malang juga telah menjalin koordinasi dengan Lanud Abdurrachman Saleh untuk mengirimkan bantuan melalui jalur udara agar distribusi lebih cepat, tepat, dan efisien.
Kerja sama tersebut diharapkan mampu mempercepat proses pengiriman logistik menuju titik-titik terdampak yang akses daratnya masih terhambat.
Selain bantuan berupa barang kebutuhan pokok, masyarakat juga diperkenankan menyalurkan donasi uang melalui Baznas Kota Malang.
Pemerintah Kota menilai keterlibatan masyarakat memiliki peran krusial dalam memperkuat proses pemulihan pascabencana di wilayah Sumatra.
“Selain bantuan materi, kami mengajak seluruh warga Kota Malang untuk mendoakan agar para korban diberikan kekuatan dan daerah terdampak dapat segera pulih,” katanya pada Kamis (4/12/2025).
Semangat solidaritas warga Malang Raya disebut mampu menjadi energi positif bagi korban yang sedang berjuang menghadapi masa sulit.
Wali Kota Malang berharap agar seluruh bantuan yang terkumpul nantinya dapat tersalurkan dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat terdampak bencana.
Ia juga menegaskan kembali bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan penyaluran bantuan hingga masa operasional posko berakhir pada Minggu mendatang.
Melalui posko ini, Pemkot Malang berupaya menunjukkan bahwa kepedulian antarwilayah menjadi fondasi penting dalam membangun kebersamaan nasional.
Inisiatif tersebut juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk meneguhkan nilai gotong royong sebagai identitas sosial yang melekat di Kota Malang.
Dengan hadirnya pusat bantuan ini, pemerintah berharap proses pemulihan di Sumatra dapat berjalan lebih cepat dan menghadirkan harapan baru bagi warga yang terdampak langsung oleh bencana.
