SUARAMALANG.COM, Kota Malang– Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menegaskan, inovasi pariwisata yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Malang dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru di wilayah Malang Raya. Hal itu disampaikan Wahyu saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang di Pendopo Agung, Sabtu (20/9/2025).
Dalam acara tersebut, Bupati Malang Drs. HM. Sanusi, MM meresmikan Gedung Malang Tourism Gateway dan meluncurkan paket wisata Jeep Offroad. Menurut Wahyu, langkah ini patut diapresiasi karena mampu memperluas daya tarik wisata serta memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Launching logo hari jadi dan inovasi wisata ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum penting untuk menguatkan semangat kebersamaan membangun daerah. Pariwisata harus terus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Malang Raya,” kata Wahyu
Gedung Malang Tourism Gateway diresmikan sebagai pusat layanan wisata terpadu. Di dalamnya tersedia informasi destinasi wisata, produk UMKM lokal, serta platform Smart Tourism dan Big Data untuk mempermudah wisatawan.
Wali Kota Malang menilai, kehadiran gedung ini bisa memperkuat branding pariwisata Malang Raya. “Dengan fasilitas modern dan keterlibatan UMKM, gedung ini bukan sekadar layanan wisata, tapi juga simbol kolaborasi lintas daerah,” ujarnya.
Selain peresmian gedung, Pemkab Malang meluncurkan paket wisata Jeep Offroad. Rute wisata dimulai dari Pendopo Agung, melintasi Wisata Bedengan di Kecamatan Dau, Gunung Katu di Kecamatan Wagir, hingga finish di Lembah Indah, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum.
Wahyu menyebutkan, kehadiran wisata petualangan ini akan semakin memperkaya pilihan destinasi dan membuka peluang baru bagi pelaku usaha wisata.
Peresmian gedung dan paket wisata baru tersebut dihadiri Bupati Malang Sanusi, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, serta Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi.
Menurut Wahyu, keberhasilan pengembangan wisata di Kabupaten Malang juga akan berdampak positif bagi Kota Malang dan Kota Batu. Ia mendorong sinergi Malang Raya dalam memperkuat posisi daerah sebagai destinasi unggulan di Jawa Timur.
“Pariwisata tidak mengenal batas administratif. Jika Kabupaten Malang berkembang, Kota Malang dan Batu juga akan merasakan dampaknya. Inilah pentingnya sinergi Malang Raya,” pungkas Wahyu.
Pewarta : *Bahari
