Walikota Malang Resmikan SPAM Bango Tahap 1 Berkapasitas 200 Liter per Detik

SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Walikota Malang, Dr. Ir.Wahyu Hidayat, MM secara resmi meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango Tahap 1 yang memiliki kapasitas 200 liter per detik, Selasa (5/8) di wilayah Kelurahan Pandanwangi Kecaamatan Blimbing. Peresmian ini menandai langkah besar Pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan pelayanan air minum berbasis air permukaan bagi masyarakat.

Acara tersebut digelar di lahan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bango dan juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Walikota Malang Periode 2018 – 2023, H. Sutiaji, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Direktur Utama Perum Jasa Tirta I (PJT I), Fahmi Hidayat, Direktur Umum Perumda Air Minum Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkot Malang.

Wali Kota Wahyu Hidayat menegaskan, SPAM Bango merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akses terhadap air bersih yang aman dan berkelanjutan.

“Air bersih adalah hak dasar warga. Dengan hadirnya SPAM Bango tahap pertama ini, kita berharap bisa menjangkau lebih banyak warga di Kota Malang,” ujarnya.

Walikota Malang yang juga kerap disapa Pak Mbois tersebut juga menekankan, bila Pemerintah Kota Malang menyadari jika penyediaan air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan adalah bagian penting dalam pembangunan kota yang sehat dan nyaman.

“Kehadiran SPAM Bango ini tidak hanya menjadi solusi atas kebutuhan air bersih, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mendorong pemanfaatan air permukaan. Hal ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada air tanah, dan dapat menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah penurunan muka tanah, serta memastikan ketersediaan air bagi generasi yang akan datang” tutur Wahyu

SPAM Bango Tahap 1 mampu menyuplai air bersih sebanyak 200 liter per detik, dan ditargetkan akan melayani ribuan rumah tangga di Kota Malang. Sistem ini juga dirancang untuk dapat ditingkatkan kapasitasnya di tahap selanjutnya guna menjawab kebutuhan air bersih jangka panjang di Kota Malang guna mewujudkan kemandirian air.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) I, Fahmi Hidayat, menyampaikan, SPAM Sungai Bango menjadi bagian untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan air dari luar daerah. Sehingga, penting untuk memanfaatkan potensi air permukaan dari sungai-sungai yang melintasi wilayah Kota Malang.

“Malang ini dilintasi banyak sungai, mulai dari Brantas, Bango, Metro, Amprong dan lainnya. Ini harus dimanfaatkan agar tidak terus-menerus bergantung pada air dari luar. Kemandirian air harus kita bangun dari sekarang,” tambah Fahmi.

Pewarta : *TS/Solihin