SUARAMALANG.COM, Bogor–Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia Bima Arya Sugiarto menyambut hangat kehadiran Akademi Buah Nusantara (ABN) yang berdiri di Jombang Jawa Timur.
” Kami menyambut hangat kelahiran ABN. Ini mendukung program ketahanan pangan nasional bahkan program MBG khususnya kebutuhan buah, ” tegas Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia Bima Arya Sugiarto saat dialog dengan Tim ABN, jumat (21/11) di Bogor.
Prof Dr Reza Tirtawinata, Direktur ABN yang juga ahli buah, menyampaikan bahwa ABN ingin melahirkan ahli madya buah-buahan sesuai unggulan daerah.
” Kami menginginkan daerah, utama Pemprov, pemkab/pemkot, memberi beasiswa anak daerah, atau dana CSR BUMN, BUMD atau perusahaan swasta agar lahir anak daerah ahli buah,” tambah Prof Reza.
Hal ini tegas Reza, akan menyelamatkan buah nusantara, yang kalau tidak terjaga, tergusur buah impor. Tidak ada cara, selain lahirkan anak-anak muda ahli buah. Karena itu dukungan Kemendagri, strategis.
” Untuk rekrut mahasiswa nanti kami dukung dengan surat. Nanti kita bahas bersama di Kemendagri. Tapi ABN bisa juga hubungi asosiasi, kayak asosiasi Pemerintah Kabupaten (APKASI) dll. Jadi jalan semua,” jawab Wamen Bima Arya Sugiarto, yang pernah menjabat Walikota Bogor, dua periode.
Bima juga menilai peran dana CSR perusahaan untuk beasiswa mahasiswa menjadi salah satu kunci suksesnya program ini.
Pada dialog ini juga dibahas ABN akan melangkah bertahap.
” Kami tahun pertama buka, 2026, hanya akan menerima 100 sd 200 mahasiswa, yang akan diseleksi oleh tim ABN dan Daerah, agar mengirim mahasiswa yang punya pasion bidang buah-buahan,” tambah Yusron Aminulloh, Ketua Pembina Yayasan ABN.
” Di ABN tidak hanya diajarkan menanam dan merawat buah, tapi juga diajari ekspor impor buah , manajemen, marketing dll, “imbuhnya
” Lulusan ABN sementara vokasi D3. Tapi kami sudah bekerjsama dengan PTN, utama UPN Jatim, Unair untuk menuju jenjang S1,” tegas Prof Reza. “Sejak menyusun kurikulum, Profesor dari UNAIR dan UPN sudah ikut merancang,” tambahnya.
Dialog kemudian juga menyoroti kampus ABN di kota Jombang. ” Jombang kota hebat, melahirkan tokoh-tokoh hebat Indonesia,” papar Wamen Arya Bima.
” Jawa Timur juga penghasil buah terbanyak di Indonesia. Jadi pilihan kota Jombang Jawa Timur, menjadi makin strategis,” tambah Rijanto Wicaksono, Humas ABN.
Rijanto menilai, kedepan peran Yayasan Akademi Buah Nusantara yang banyak pakar buah bergabung, bisa menjadi mitra strategis bagi Badan Gizi Nasional (BGN).
” Problema buah dari hulu ke hilir akan melebar bagi MBG kalau tidak ditata. Sekarang ABN sudah riset, beberapa dapur ternyata memilih buah impor. Ini harus ditata kedepan, “katanya
Pewarta: *Riyanto
