Suaramalang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan kapan Indonesia mulai memasuki musim kemarau. Misalnya pada bulan ini sebagian wilayah di Sumatera sudah mulai memasuki musim kemarau.
“Ada beberapa daerah yang sudah mulai memasuki musim kemarau seperti Februari lalu di Aceh, Riau, Sumut. Karena sudah dua musim hujan dan sekarang sudah masuk musim kemarau yang kedua,” ujarnya. Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Fachri Radjab dikutip dari CNN IndonesiaKamis (15/2/2024).
Namun secara umum peralihan ke musim kemarau akan terjadi pada bulan Mei. Fachri juga mengingatkan, ada beberapa daerah yang curah hujannya rendah.
Beberapa daerah memiliki curah hujan yang rendah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia mengatakan dia harus memperhatikan semua bidang ini.
“Kita mulai memasuki masa peralihan ke musim kemarau pada bulan Mei ini. Ini daerah-daerah yang perlu kita waspadai seperti Jawa Tengah Timur, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, hujan sudah masuk kategori rendah di bulan Mei. Ini terkait dengan budidaya tanaman pangan,” jelasnya.
Sedangkan puncak musim kemarau di Indonesia, kata Fachri, akan terjadi pada bulan Juli hingga Agustus.
Bulan Januari hingga Februari juga menjadi masa puncak musim hujan tahun 2024. Dalam laporan Survei Iklim BMKG tahun 2024, curah hujan tahun ini cenderung lebih lebat dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun curah hujan pada Maret 2024 disebut akan serupa dengan Maret 2023. Juli akan lebih kering dibandingkan tahun lalu.
Pada triwulan I tahun ini, hujan pada musim hujan diperkirakan normal kecuali di wilayah Indonesia bagian selatan yang berada di bawah normal. Sementara itu, hujan pada awal musim kemarau diperkirakan akan normal pada pertengahan tahun.