Suaramalang – Jaringan internet di Indonesia akan menjadi lebih cepat pada tahun 2024. Menurut laporan terbaru ‘We Are Social’ yang disusun oleh Ookla, median kecepatan internet seluler dan fixed broadband keduanya meningkat.
Kecepatan median internet seluler meningkat sebesar 42% untuk pengunduhan, yaitu 24,53Mbps. Kecepatan unggah meningkat 27,2% menjadi 13,2 Mbps. Latensi internet berkurang 3,7% menjadi 26 ms
Sementara itu, median kecepatan internet fixed broadband juga meningkat sebesar 16% untuk download, yaitu sebesar 28,34Mbps. Kecepatan unggah meningkat 37,7% pada 16,85Mbps. Latensi tetap konstan pada 7ms.
Meski semakin pesat, peringkat Indonesia masih tertinggal dibandingkan beberapa negara tetangga jika dilihat secara global.
Indonesia menduduki peringkat 101 dari 141 negara kecepatan internet seluler tertinggi pada Januari 2024. Posisinya turun 4 peringkat dibandingkan periode sebelumnya.
Angka tersebut lebih rendah untuk kecepatan internet fixed broadband yang menempati peringkat 126 dari 181 negara. Posisinya tetap konstan dari periode sebelumnya.
Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Brunei, Laos, Kamboja, Filipina, menempati peringkat lebih tinggi dari Indonesia untuk kecepatan internet seluler dan broadband tetap.
Sebagai perbandingan, Singapura berada di peringkat ke-23 (turun 5 peringkat) dan Malaysia di peringkat ke-30 (naik 8 peringkat) untuk kecepatan internet seluler.
Selain itu, Singapura tetap menjadi nomor 1 untuk kecepatan internet fixed broadband. Malaysia berada di peringkat 39 atau turun 1 peringkat, dikutip dari situs Ookla.
Pengguna internet di Indonesia semakin meningkat
Sebanyak 185,3 juta penduduk Indonesia akan terhubung dengan internet pada Januari 2024. Terdapat 1,5 juta orang yang menjadi pengguna internet pada tahun lalu, atau meningkat 0,8% dari tahun sebelumnya.
Pengguna internet di Indonesia mencapai 66,5% dari total populasi. Rata-rata pengguna internet di Indonesia menghabiskan 7 jam 38 menit sehari untuk berselancar di dunia maya.
Mayoritas penjelajahan internet dilakukan melalui perangkat seluler (ponsel, tablet) yaitu rata-rata 4 jam 45 menit sehari. Mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi (83,1%), berinteraksi dengan teman dan keluarga (70,9%), serta mencari ide dan inspirasi (70,6%).