Tekno  

Tren Baru Smartphone: 2 Miliar Ponsel 5G Laku Keras di Tahun 2023

Suaramalang – Sekitar dua miliar ponsel 5G telah terjual pada Q4 2023 di seluruh dunia. Dengan kontribusi terbesar datang dari ponsel dengan harga lebih dari US$600 atau sekitar Rp9,3 juta.

Laporan Counterpoint di Global Market Monitoring Services menyebutkan pengiriman ponsel 5G didominasi oleh pasar negara maju. Mulai dari China, Amerika Serikat (AS) dan Eropa Barat.

“Apple dan Samsung merupakan merek smartphone 5G teratas, mengirimkan lebih dari 1 miliar unit secara kumulatif,” ujar Counterpoint, dikutip Senin (26/2/2024).

Apple sendiri dalam laporannya menyebutkan iPhone 12 mendorong penggunaan jaringan 5G di pasar global sebanyak 100 juta unit dalam satu kuartal. Generasi ini merupakan iPhone pertama yang mendukung 5G.

Selisih harga ponsel 5G dan 4G kabarnya semakin menyempit. Pemilihan komponen oleh perusahaan untuk menjaga bill of material (BOM).

Raksasa chipset seperti Mediatek dan Qualcomm juga membantu produsen menurunkan harga handset 5G. Kedua perusahaan tersebut diketahui memiliki chipset 5G di kelas entry-level.

Di pasar negara maju, fitur 5G di perangkat kelas menengah mulai disematkan oleh produsen ponsel. Pasalnya kontribusi di negara-negara tersebut sudah mencapai titik jenuh, yaitu sebesar 80% pada tahun lalu.

Dari tingkat kontribusi, harga di atas US$600 (Rp 9,3 juta) berada di atas yaitu 97%. Berikutnya kisaran harga US$500 hingga US$599 (Rp 7,8 juta – Rp 9,3 juta) pada 93%.

Sedangkan harga US$400 hingga US$499 (Rp 6,2 juta – Rp 7,8 juta) adalah 89%. Berikutnya adalah UUS$250-US$399 (Rp 3,9 juta-Rp 6,2 juta) pada 86%.