Suaramalang – Sepanjang kehidupan manusia, banyak penemuan dan fenomena alam yang ditemukan. Ternyata semua itu tertulis di Alquran.
Bahkan beberapa penemuan baru pada abad ke-20 juga tercatat di dalamnya. Semua fenomena ini dapat ditemukan dalam banyak temuan penelitian yang dipublikasikan.
Berikut rangkuman seluruh penemuan dan fenomena tersebut, Kamis (14/3/2024):
1. Ledakan raksasa (Big Bang)
Big Bang atau ledakan raksasa adalah fenomena yang membentuk alam semesta. 100 tahun yang lalu tersebar kepercayaan bahwa alam semesta diciptakan dan tidak memiliki pencipta. Namun Albert Einstein menolak keyakinan tersebut dalam studinya tentang persamaan medan.
Dia punya teori tentang alam semesta yang terus tumbuh dan mengembang seperti balon. Peristiwa big bang sepertinya sudah muncul dalam Al-Quran jauh sebelum teorinya diturunkan.
“Dan tahukah orang-orang kafir itu, bahwa langit dan bumi dahulunya bersatu, lalu Kami pisahkan. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Lalu mengapa mereka tidak beriman juga?” (QS. Al-Anbiya : 30)
2. Orbit tata surya
Semua planet dan benda di tata surya mempunyai orbit atau bergerak pada orbitnya. Selain itu juga berputar pada porosnya.
Fenomena ini juga tercatat dalam surat Al-Anbiya ayat 33. “Dan Dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing bergerak pada orbitnya masing-masing.” (QS. Al-Anbiya : 33)
3. Kebakaran di dasar laut
Dalam sebuah penelitian, seorang ahli geologi Rusia bernama Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov, seorang ilmuwan Amerika, menemukan api di dasar laut. Penemuan ini ditemukan saat mereka menyelam di lepas pantai Miami pada kedalaman 1.750 kilometer.
Di sana terlihat lava cair dan abu vulkanik mengalir. Suhu di dalamnya pun mencapai 231 derajat Celcius.
Salah satu surat dalam Alquran juga mencatat fenomena ini. “Dan laut yang di buminya terdapat api.” (QS. At-Tur : 6)
4. Sungai di dasar laut
Sebuah sungai bawah laut telah ditemukan di bawah laut di Meksiko. Fenomena yang disebut Cenote Angelita juga tertulis dalam Alquran.
“Dan Dia (Allah) yang membiarkan dua lautan mengalir (berdampingan), yang satu segar dan yang lain asin. Dia menjadikan antara keduanya tembok dan batas yang tidak dapat ditembus.” (QS. Al-Furqan : 53)
5. Dua perairan laut yang tidak bercampur
Bumi juga mempunyai fenomena unik dua lautan yang bertemu namun tidak menyatu. Keduanya mempertahankan sifat suhu, warna, dan kepadatan masing-masing.
Fenomena tersebut terjadi di Selat Gibraltar. Ini menghubungkan Laut Mediterania dan Samudra Atlantik. Fenomena ini juga dijelaskan dalam Al-Quran:
“Dia memasukkan dua samudera yang kemudian bertemu [berdampingan]. Di antara keduanya ada batas yang tidak dapat dilewati oleh keduanya.” (QS. Ar-Rahman : 19-20).