SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Wisata pantai di wilayah Malang selatan masih menjadi primadona warga yang ingin menghabiskan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Namun, bagi wisatawan yang berencana menuju kawasan pantai, jalur Gondanglegi–Balekambang sebaiknya dihindari sementara waktu.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang menyebut, jalur tersebut masih dalam proses pengerjaan dan belum sepenuhnya aman dilalui kendaraan, terutama saat arus libur panjang.
“Di sana masih ada proyek pekerjaan jalan yang hingga kini diperkirakan masih berjalan 50 sampai 60 persen,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma.
Menurut Khairul, atau akrab disapa Oong, sejumlah pekerjaan berat seperti galian, pemasangan U-ditch drainase, serta pengerjaan teknis sulit sebenarnya telah rampung. Namun, kondisi jalan belum sepenuhnya layak karena masih menyisakan lumpur di beberapa titik.
“Namun, karena kondisi jalan masih berlumpur, maka berpotensi membahayakan pengguna jalan. Jadi, kami menyarankan menggunakan jalur alternatif,” tambahnya.
Untuk wisatawan yang ingin menuju kawasan Pantai Ngliyep dan pantai-pantai di sekitarnya, PU Bina Marga merekomendasikan penggunaan jalur Kepanjen–Pagak–Donomulyo. Jalur tersebut dinilai lebih aman dan siap digunakan selama masa libur Nataru.
“Kondisi jalan Kepanjen-Pagak saat ini sudah baik setelah ada penanganan lubang-lubang di jalur tersebut dan nanti akan dibuka total saat libur Nataru,” tutur Oong.
Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin menuju Pantai Bajul Mati, jalur poros tengah masih bisa dimanfaatkan. Rutenya melalui Gondanglegi, dilanjutkan ke Gedangan, lalu masuk Jalur Lintas Selatan (JLS).
Adapun wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan Pantai Sendang Biru dan sekitarnya, disarankan melintasi jalur Turen menuju Sumbermanjing Wetan. Jalur ini dinilai cukup representatif untuk menampung arus kendaraan wisata saat libur akhir tahun.
Oong menambahkan, jalur Gondanglegi–Gedangan sendiri sebenarnya sudah dalam kondisi full cor. Namun, jarak tempuhnya relatif lebih jauh sehingga perlu dipertimbangkan dari sisi waktu perjalanan.
“Untuk jalur Gondanglegi ke Gedangan memang sudah full cor, tapi jaraknya lebih panjang,” pungkas Oong.
