SUARAMALANG.COM, Jakarta--Menjelang Natal dan Tahun Baru, tiga pimpinan kepolisian di wilayah Malang Raya diganti yakni Kapolresta Malang Kota, Kapolres Malang dan Kapolres Kota Batu
Berdasarakan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST /2781 B / XII / KEP/2025 Tertanggal 15 Desember 2025, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Nanang Haryono, digantikan AKBP Putu Kholis Aryana, yang sebelumnya menjabat Wadireskrimum Polda Metro Jaya.
Sedangkan Kombes Pol. Nanang Haryono, Kapolresta Malang Kota yang lama, akan menduduki jabatan baru sebagai Direskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Kapolres Malang yang baru AKBP Muhammad Taat Resdianto, yang sebelumnya adalah Kapolres Tulungagung, menggantikan AKBP Danang Setyo Pambudi S, yang menjabat Wadireskrimum Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Kapolres Kota Batu yang baru dijabat AKBP Aris Purwanto, Kasubdit II Direskrimsus Polda Jatim, yang menggantikan AKBP Andi Yudha Pranata. Kapolres Kota Batu yang lama akan menjabat sebagai Kapolres Mojokerto.
Penggantian jajaran kapolres tersebut memang sebagai hal yang biasa, normal dan tour of duty juga untuk penyegaran. Namun, sempat disorot diberbagai media online dan sejumlah stasiun televisi nasional, dimana Roy Suryo, Rismon dan dr. Tifa yang sudah dijadikan tersangka Polda Metro Jaya, saat menjadi Wadireskrimum Polda Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana disebut-sebut yang menolak laporan Roy Suryo Cs dan pengacaranya terhadap tindak pidana yang dilakukan Andi Azwan, relawan Joko Widodo, dalam kasus kebohongan publik dan pelanggaran UU ITE.
Pewarta: *Andi
