Kepala Daerah di Malang Raya Berkomitmen Sinergi Pembangunan Berbasis Kawasan, Wujudkan Kesejahteraan Warga

SUARAMALANG.COM, KOTA MALANG – Transportasi Malang Raya, menjadi isu utama yang dipaparkan Walikota Malang, Wahyu Hidayat dalam forum silaturahmi Pemda Malang Raya.

Dijelaskan Pak Mbois, demikian Walikota Malang akrab disapa, bahwa ke depan untuk memajukan kawasan Malang Raya, tidak boleh lagi terjebak kewilayahan secara administratif semata, diperlukan penguatan kerjasama antar daerah di Malang Raya.

Menurut Wahyu, pemecahan kemacetan pada satu daerah, seperti di kota Malang tidak dapat diuraikan hanya pada satu titik kota Malang. Ini karena mobilitas warga dan kendaraan di Malang Raya sudah sangat tinggi serta membaur. Interkonekting infrastruktur jalan antar daerah Malang Raya serta perumusan transportasi massal patut dikaji serta bahas bersama. Ujar Pak Mbois.

Nur Rohman, Walikota Batu, selaku tuan rumah dalam acara sinergitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan se Malang Raya di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Jumat (18/7 ).

Walikota Batu mengatakan, silaturahmi Pemda Malang Raya menjadi momen krusial untuk menjadikan Malang Raya menjadi kawasan strategis.

Isu isu berkaitan kemacetan dan sampah, menurut Wali kota Batu, menjadi konsen bersama 3 Pemda Malang Raya. Kolaborasi harus diperkuat dengan pertemuan rutin, integrasi data serta perencanaan dan penganggaran terintegrasi.

Sementara itu, Bupati Malang Sanusi, menegaskan, sinergi Malang Raya sebelumnya sudah tergelar 2 kali sebelum pandemi covid, dengan fokus pembahasan transportasi massal, skytrain atau kereta gantung untuk wilayah Malang Raya serta infrastruktur jalan, pengembangan tol Malang – Kepanjen. Berlanjut pula rencana pengembangan tol Pandaan/Sukorejo – Batu.

Direncanakan topik transportasi dan infrastruktur berbasis kawasan, akan dibahas lebih lanjut di Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, pada 23-24 Juli 2025.

Pewarta : */ solihin