SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Upaya memperkuat sinergi lintas wilayah kembali menjadi fokus utama pemerintah daerah di kawasan Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu sebagai tiga wilayah yang terhubung secara geografis, sosial, dan ekonomi.
Koordinasi ini dinilai penting untuk mengoptimalkan pelayanan publik, meningkatkan kualitas pembangunan, serta menjawab berbagai persoalan yang tidak bisa diselesaikan oleh satu daerah secara mandiri.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menegaskan bahwa kerja sama antardaerah merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Berpegang pada prinsip saling membutuhkan dan saling melengkapi, kerja sama yang terjalin akan mampu menemukan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi bersama,” ujarnya, Minggu (01/12/2025).
Inilah bagaimana proses kolaborasi itu dirancang agar mampu menjawab kebutuhan lintas sektor di wilayah Malang Raya.
Kerja sama antardaerah ini muncul dari kebutuhan untuk membangun sistem yang terintegrasi mulai dari konektivitas layanan publik, penanggulangan kebencanaan, hingga penguatan sektor pariwisata yang membutuhkan sinergi menyeluruh.
Erik menjelaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan tidak hanya bergantung pada kemampuan masing-masing daerah mengelola potensi, tetapi juga pada kemauan untuk membuka pertukaran informasi, pengalaman, dan inovasi dengan daerah lain.
Melalui kolaborasi tersebut, pemerintah daerah di Malang Raya dapat menyatukan langkah dalam penyusunan program yang lebih efisien dan efektif karena didukung oleh data, analisis, dan kebutuhan bersama.
Kerja sama ini tidak terbatas pada aspek administratif saja, namun juga menyasar sektor strategis seperti perencanaan dan penataan kota yang membutuhkan keselarasan antarwilayah untuk mengendalikan perkembangan kawasan perkotaan yang semakin pesat.
Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi fokus utama mengingat Malang Raya merupakan satu kesatuan destinasi yang saling melengkapi mulai dari wisata alam, budaya, hingga rekreasi keluarga.
Di sektor pendidikan, lingkungan, UMKM, dan ekonomi kreatif, sinergi ini diharapkan melahirkan inisiatif baru yang memperkuat daya saing ekonomi regional sekaligus membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat.
Erik menambahkan bahwa kerja sama yang telah ditandatangani tidak akan berjalan efektif tanpa komitmen dan konsistensi dari semua pihak untuk menjaga sinergi dalam setiap kebijakan yang diambil oleh masing-masing pemerintah daerah.
Ia juga menekankan bahwa inovasi harus menjadi bagian dari proses karena dinamika perkembangan zaman menuntut pemerintah untuk adaptif dalam menghadirkan solusi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks, pemerintah daerah di Malang Raya diyakini mampu mengoptimalkan potensi wilayah jika kolaborasi ini dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
Harapan besar disematkan agar kesepakatan ini menjadi fondasi kuat bagi terbentuknya program-program unggulan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
