LIRA Bersama BNNK Gandeng Karang Taruna Sosialisasikan Program P4GN Kepada Masyarakat Desa.

Suaramalang.com, Gresik – Dewan Pimpinan Daerah Lumbung Informasi Rakyat DPD LIRA dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gresik BNNK mengandeng Karangtaruna Desa Pacuh Kecamatan Balongpanggan dan Kabupaten Gresik mensosialisasikan program P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba) di balai Desa Pacuh, Sabtu (10/05/2025).

Sosialisasi P4GN ini tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda atau remaja yang ada dikabupaten Gresik, khususnya masyarakarat Desa Pacuh, untuk silaturahmi dan sosialisasi program P4GN. AKBP Suharsi, SH, M.Si selaku kepala BNNK Kabupaten Gresik yang diwakili Basuki Risdianto MM, ketua tim P2M (Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat) menyampaikan dalam materi sosialisasi P4GN. Ia mengatakan bahwa di Indonesia kasus narkoba itu paling tinggi, hingga mencapai kisaran 80 persen. Dalam kesempatan itu, Basuki mengajak generasi muda kabupaten Gresik, khususnya Generasi Muda Desa Pacuh untuk menjauhi semua jenis narkoba. Dalam paparannya ia berharap, agar generasi muda tahu bagaimana bahaya dan dampak penggunaan narkoba serta konsekwensi hukumnya.

“Salah satu efek bagi pecandu narkoba terhadap kesehatan tubuh, yakni menurunnya ketahanan tubuh, dan akibatnya mudah terserang penyakit,” ungkap Basuki singkat.

Bupati Lira Gresik Wiwit Arhamur Ridlo, menyambung dukungan bahwasannya pemuda sebagai lokomotif perubahan dan kemajuan yang ada di Kabupaten Gresik, dimana keberadaannya sangat menentukan sekali, jika mereka sudah terkontaminasi Narkoba maka harapan generasi penerus yang bersinar akan di pertanyakan.
Disisi lain, Wiwit ARM menyebutkan, mereka yang dianggap pemuda menurut undang-undang no.40 tahun 2009, yaitu kategori usia muda diantara usia 16 sampai 30 tahun, dimana tanggungjawab pemuda adalah melahirkan dan memberikan kontribusi yang tidak hanya menunjukkan eksistensi, tetapi menjadikan sumber inovasi menuju perubahan yang jauh lebih baik.

“Kami DPD LIRA Kabupaten Gresik berharap segenap pemuda di Kabupaten Gresik bisa memberikan kontribusi penuh bagi masyarakat demi kemajuan Gresik pada umumnya, serta mewujudkan Desa Bersih Narkoba atau Desa Bersinar,” jelasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Balongpanggang, yakni Camat, Koramil dan Polsek Balongpanggang. Hadir pula kepala desa beserta perangkat desa dan BPD Desa Pacuh.
Kepala Desa Pacuh Bapak Imran Hamzah mengapresiasi dan akan memfasilitasi keinginan generasi muda dalam wadah Karangtaruna Desa Pacuh untuk mendapatkan sosialisasi P4GN dari gagasan kawula muda dengan kesadaran sendiri tentang Bahaya Narkoba dan konsekwensi hukumnya.

Shodikin, selaku tokoh pemuda Desa Pacuh memberikan apresiasi penuh dalam acara ini, harapannya dengan adanya sosialisasi ini bisa membuka wawasan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan dampak yang ditimbulkan pemakaian narkoba. Senada dengan ketua Karangtaruna Desa Pacuh, Ridwan, ia mengucapkan rasa terimakasih kepada Tim BNN dan LIRA atas adanya silaturahmi dan Sosialisasi ini dengan harapan menambah pengetahuan dan informasi dampak dari bahaya narkoba.

Wiwit kembali menegaskan, tujuan kegiatan ini sesuai temanya, yakni silaturahmi dan sosialisasi bahaya narkoba dan kenakalan remaja. Namun pihaknya berharap tidak hanya sebatas ini saja, tetapi harus ada keberlanjutan setelah kegiatan ini, sehingga bisa meyakinkan potensi pemuda khususnya di Desa Pacu dan sekitarnya. “Potensi generasi muda sangat berharga, banyak pemuda yang memanfaatkan potensinya ke arah yang lebih positif, terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Mari Berkarya Tanpa Narkoba,“ pungkasnya.

(Tim Redaksi)