SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Madura United tak ingin pulang dengan tangan hampa dari Stadion Kanjuruhan. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu memasang target tiga poin saat menantang tuan rumah Arema FC pada lanjutan kompetisi BRI Super League, Selasa (23/12).
Pelatih Madura United, Carlos Perreira, menegaskan kemenangan menjadi harga mati untuk memutus tren negatif yang dialami timnya dalam dua laga terakhir.
“Kami perlu menang. Kami akan mencoba menyelesaikan situasi ini (mengakhiri catatan dua kekalahan di dua pertandingan sebelumnya) di sini,” kata Carlos, dikutip Antara, Selasa (23/12).
Seperti diketahui, Madura United sebelumnya harus menelan dua kekalahan beruntun saat menghadapi Borneo FC dan Persib Bandung. Kondisi itu membuat laga tandang ke markas Arema FC menjadi momentum penting untuk bangkit.
Kepercayaan diri Carlos bukan tanpa alasan. Pada pertandingan tersebut, Arema FC dipastikan tidak akan didampingi pelatih kepala Marcos Santos dan juga kehilangan penyerang andalan Dalberto Luan, yang tengah merampungkan urusan keluarga di Brasil.
“Kami tahu Dalberto adalah pemain penting bagi Arema dan pelatih, ketika tidak ada di sini dia tidak bisa menuangkan idenya,” ujar Carlos.
Meski demikian, pelatih asal Portugal itu menegaskan Madura United tidak ingin terlena dengan situasi yang dialami tim tuan rumah. Ia menyebut absennya satu pemain bukan jaminan Arema FC akan tampil melemah.
Madura United tetap menyiapkan skema khusus untuk meredam setiap serangan Singo Edan, termasuk mengantisipasi siapa pun pemain yang akan mengisi peran Dalberto di lini depan Arema.
Carlos juga menilai waktu persiapan Madura United cukup ideal. Sejak terakhir bertanding melawan Persib Bandung pada 30 November 2025, timnya memiliki jeda lebih dari dua pekan untuk berbenah.
“Kami punya waktu menyesuaikan banyak aspek. Tim jauh lebih baik daripada pertandingan terakhir,” ucapnya.
Jeda kompetisi tersebut dimanfaatkan Madura United untuk memperbaiki organisasi permainan sekaligus meningkatkan kondisi fisik para pemain.
Hal senada disampaikan pemain Madura United, Pedro Monteiro. Ia memastikan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur menghadapi tekanan bermain di Stadion Kanjuruhan.
Menurut Pedro, para pemain terus bekerja keras meningkatkan performa, baik secara individu maupun sebagai sebuah tim. Waktu istirahat yang cukup juga membantu pemulihan kebugaran. “Dan kami tentu berusaha mendapatkan poin,” kata Pedro.
