Suaramalang – Penghitungan suara terakhir KPU (penghitungan aktual) pada pukul 18.00 WIB menunjukkan PDIP masih memiliki perolehan suara dominan sebesar 16,39%. Sebanyak 12,6 juta pemilih memilih partai merah.
Secara berurutan, di jajaran ‘5 Besar’ juga ada Golkar (15,05%), Gerindra (13,3%), PKB (11,53%), dan terakhir NasDem (9,43%).
Pantauan CNBC Indonesia, Selasa (5/3/2024) NasDem yang memperoleh lebih dari 7,2 juta suara ramai diperbincangkan netizen di platform X.
Kata kunci ‘NasDem’ mendominasi trending topik X dengan jumlah tweet terkait lebih dari 8.000. Ternyata obrolan warganet berkisar pada sikap NasDem yang tak ikut paripurna DPR terkait hak angket pengusutan kecurangan pemilu 2024.
Ketua DPP NasDem Taufik Besari (Tobas) mengatakan alasannya karena partai sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih konkrit.
“Iya kita lebih konkrit dan kita siapkan dokumen hak angket ya, kita juga sedang mengumpulkan tanda tangan dari anggota suku yang lain. Yang penting konkritnya, soal campur tangan, kalau ada yang menyatakan, itu sudah cukup,” kata Tobas dikutip detikcom, Selasa (5/3/2024).
Hal ini ramai diperbincangkan oleh netizen. Ada yang bertanya-tanya dengan posisi NasDem yang merupakan salah satu partai pengusung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
