Peduli Kesehatan Anak, MMD UB Kelompok 18 Berikan Edukasi PHBS Kepada Anak-anak Singosari

Suaramalang.com – Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) Kelompok 18 menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehayan anak dengan melakukan sosialisasi dan praktik Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada anak-anak di Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang mulai tanggal 1 Juli sampai 1 Agustus 2024.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) drh. Ajeng Erika Prihastuti Haskito menyampaikan, bahwa khusus untuk kegiatan sosialisasi dan praktik PHBS difokuskan kepada anak-anak Paud dan siswa-siswi SDN 01 Purwoasri serta SDN 02 Purwoasri yang digelar pada hari berbeda. Untuk di SDN 02 Purwoasri dilakukan pada Rabu (17/7/2024). Sedangkan untuk di SDN 01 Purwoasri dilakukan pada Jum’at (26/7/2024).

Selain di beberapa sekolah di wilayah Desa Purwoasri tersebut, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan praktik PHBS di SDN 02 Wonorejo Singosari bersama siswa kelas 1 berjumlah 35 orang pada Senin (22/7/2024).

“Jadi sebelum praktik, kita membagikan buku mewarnai tematik tentang PHBS sebagai media pembelajaran interaktif dan edukatif kepada para murid,” ujarnya, Jumat (26/7/2024).

Akademisi yang akrab disapa Ajeng ini menjelaskan, bahwa setelah membagikan buku mewarnai tematik dunia veteriner tentang PHBS berjudul “Aku Terbiasa Hidup Bersih dan Sehat”, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan praktik mencuci tangan dengan sabun serta menggosok gigi yang baik dan benar.

Menurut Ajeng, penerapan PHBS harus dikuatkan kepada anak-anak sejak dini. Di mana anak-anak di jenjang Paud dan SD harus sudah memahami bagaimana menerapkan PHBS di kehidupan sehari-hari.

Pihaknya mengatakan, bahwa kegiatan mencuci tangan dengan sabun serta menggosok gigi yang baik dan benar merupakan sebuah kebiasaan yang wajib dilakukan oleh setiap anak.

“Melatih anak-anak mencuci tangan yang baik dan benar serta merawat kesehatan gigi sejak dini itu penting ya. Oleh karena itu kita menyasar anak-anak Paud dan SD agar bisa dipahami hingga seterusnya,” jelasnya.

Selain melakukan kegiatan sosialisasi dan praktik mengenai PHBS, pihaknya juga melakukan pengolahan limbah kulit singkong menjadi bahan tambahan pangan; sosialisasi hidup sehat melalui sarapan; pengolahan telur asin menjadi kerupuk telur asin; pembuatan bahan pengusir serangga; pembuatan dimsum dari bahan baku ikan lele; pemasaran digital UMKM.

Selanjutnya, MMD UB Kelompok 18 juga melakukan pengajaran budaya dan pelatihan Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris; pengajaran kewarganegaraan; pelatihan kepemimpinan; hingga pemberian edukasi melalui beragam permainan kreatif.

“Harapan kami, anak-anak sudah paham PHBS sejak dini dan diikuti oleh pola asuh orang tua yang perlahan akan menerapkan PHBS secara konsisten,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 01 Purwoasri Siti Arofatun Nikmah merespons positif mengenai kegiatan sosialisasi dan praktik PHBS melalui buku mewarnai tematik dunia veteriner yang disertai dengan praktik menggosok gigi dan mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar.

“Kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok 18 MMD UB ini sangat positif sekali ya dan ini juga sejalan dengan pencanangan sekolah sehat,” ujarnya. 

Menurutnya, kegiatan sosialisasi dan praktik PHBS melalui pembagian buku mewarnai tematik, mencuci tangan dengan sabun, serta menggosok gigi secara baik dan benar ini sangat beemanfaat sekali. 

“Saya berharap, anak-anak dapat memahami bagaimana cara mencuci tangan yang benar, menggosok gigi yang benar, sehingga dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.

Penulis: (M.Nur/Awang*)

Exit mobile version