SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Sanggar Tari Lenggang Dara yang berlokasi di Bukit Cemara Tidar, Malang, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Jawa Timur. Pada ajang Grand Final The Winner Season 8, sanggar ini berhasil meraih juara 1 untuk kategori Lomba Tari Kelompok SD/MI Kelas 1–3.
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Lenggang Dara sebagai salah satu sanggar yang konsisten mencetak generasi muda berbakat dalam seni tari tradisional.
Tarian yang ditampilkan adalah Tari Ganongan, salah satu unsur penting dalam kesenian Reog Ponorogo yang dikenal penuh energi, ketangkasan, dan ekspresi wajah yang kuat.
Penampilan tiga siswa berbakat, yaitu Nana, Tiara, dan Cila, berhasil memukau juri melalui kekompakan gerak, karakter yang kuat, serta penguasaan ritme yang presisi. Kompetisi yang berlangsung pada Minggu kemarin (23/11/ 2025) , di Mall Dinoyo Kota Malang , menjadi panggung pembuktian kualitas latihan penari.
Prestasi ini mencerminkan kualitas pembinaan di Sanggar Tari Lenggang Dara yang tidak hanya mengajarkan teknik tari, juga nilai-nilai filosofi dalam setiap gerakan.
Siswa dibimbing untuk memahami makna budaya di balik tarian yang mereka tampilkan, sehingga mereka dapat mengekspresikan karakter tari dengan lebih mendalam dan memiliki kebanggaan terhadap warisan budaya daerah.
Di balik keberhasilan tersebut, peran para pelatih menjadi faktor yang tidak dapat dipisahkan.
Heryunistanti, pemilik dan pelatih utama, bersama dua pelatih lainnya, Ni Luh Dara dan Denara Ismeta, memberikan pendampingan intensif kepada seluruh siswa. Ketiganya dikenal berdedikasi tinggi, mulai dari penyusunan koreografi, penguatan disiplin latihan, hingga membangun mental kompetitif yang sehat bagi para penari.
Sanggar Tari Lenggang Dara menegaskan bila pencapaian ini selaras dengan visi dan misi mereka, melestarikan budaya melalui pendidikan seni tari bagi generasi muda.
Mereka berharap keberhasilan Nana, Tiara, dan Cila dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk ikut mencintai seni tradisional. Dengan pendidikan yang menyenangkan dan lingkungan yang suportif, sanggar ini berupaya mencetak lebih banyak penari yang berprestasi sekaligus berkarakter.
Kemenangan di Grand Final The Winner Season 8 tingkat Jawa Timur sekaligus menjadi momentum penting bagi Sanggar Tari Lenggang Dara untuk memperluas kontribusinya dalam dunia seni tari.
Sanggar ini berkomitmen memperkaya program pembinaan, menjalin kolaborasi lintas komunitas, serta mendorong para siswa untuk tampil di ajang yang lebih besar. Prestasi ini menegaskan bahwa Lenggang Dara bukan hanya tempat belajar menari, melainkan pusat pelestarian budaya yang terus melahirkan generasi muda berprestasi dan mencintai kesenian tradisional.
Pewarta: *Ivonia
