SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Pemerintah Kabupaten Malang mulai menggeser fokus pembangunan sumber daya manusia dengan menempatkan kesehatan mental sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
Komitmen tersebut ditegaskan Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib, saat memberikan arahan dalam Forum Group Discussion Sinergi Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang dengan Pemerintah Kabupaten Malang, Kamis (18/12/2025) pagi.
Forum diskusi yang digelar di Ruang Sidang B4 226 Lantai 2 Fakultas Psikologi UM itu menjadi ruang strategis untuk menyatukan pandangan antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi.
Wakil Bupati Malang menilai pembangunan sumber daya manusia tidak cukup hanya bertumpu pada aspek fisik dan keterampilan teknis.
Menurutnya, ketahanan mental masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan pembangunan jangka panjang di Kabupaten Malang.
“Kerja sama ini harus mampu menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Malang,” kata Wakil Bupati Malang saat FGD di Fakultas Psikologi UM, Kamis (18/12/2025).
Pemerintah Kabupaten Malang merencanakan penandatanganan Memorandum of Understanding Perjanjian Kerja Sama dengan Fakultas Psikologi UM sebagai langkah konkret penguatan kebijakan berbasis kesehatan mental.
Kerja sama tersebut diarahkan pada penyediaan tenaga ahli profesional, penguatan kapasitas aparatur, serta pengembangan program pendampingan psikologis bagi masyarakat.
Wakil Bupati Malang menegaskan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci agar kebijakan tidak berhenti pada tataran konsep.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Psikologi UM yang dinilai konsisten menunjukkan kepedulian terhadap isu kesehatan mental.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Malang menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia yang unggul lahir dari keseimbangan antara kecakapan, etos kerja, dan kesehatan psikologis.
Ia menilai perhatian terhadap kesehatan mental menjadi investasi sosial yang berdampak langsung terhadap produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Malang berharap kolaborasi ini mampu melahirkan program-program aplikatif yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“Pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh tetap menjadi prioritas utama,” tutur Wakil Bupati Malang, sembari menegaskan pentingnya penguatan layanan kesehatan mental.
Melalui FGD ini, Pemkab Malang menegaskan arah kebijakan pembangunan yang lebih manusiawi, inklusif, dan berkelanjutan.
