Iklan

Menko PM dan Wabup Lathifah Hadiri Haul Akbar ke-21 KH Muhsin Syafi’i di Bululawang

Iklan

SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Wakil Bupati Malang Dra. Hj Lathifah Shohib menghadiri Haul Akbar ke-21 Al Magfurlah KH Muhsin Syafi’i bersama Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Roudlotul Muhsinin Al Maqbul Desa Kuwolu Kecamatan Bululawang, Minggu (23/11) siang.

Kehadiran Wakil Bupati Malang dan Menko PM menjadi penanda apresiasi pemerintah terhadap peran pesantren dalam penguatan masyarakat berbasis nilai-nilai keislaman dan pendidikan karakter.

Iklan

Peringatan haul tersebut juga menghadirkan ulama muda karismatik KH Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar, pimpinan Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, yang akrab disapa Gus Kautsar.

Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati kompleks pesantren untuk mengikuti rangkaian haul yang telah memasuki tahun ke-21 sejak wafatnya KH Muhsin Syafi’i.

Pihak panitia menyebut haul tahun ini menjadi salah satu peringatan terbesar karena dihadiri tokoh nasional dan para kiai dari sejumlah pesantren besar di Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Menko PM menegaskan bahwa pemerintah berharap pemberdayaan masyarakat dapat semakin kuat melalui peran pondok pesantren yang selama ini terbukti bertahan dan relevan sepanjang zaman.

Menko PM menambahkan bahwa pondok pesantren telah berperan besar dalam sejarah pendidikan, dakwah, dan pembangunan karakter bangsa.

Menurutnya, keberadaan pesantren di seluruh Indonesia menjadi benteng moral yang memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan masyarakat.

Menko PM mengatakan bahwa pemerintah dan negara berkewajiban memberikan penghargaan kepada para wali dan masayikh yang telah merintis pesantren-pesantren di Nusantara.

Ia menegaskan bahwa pesantren harus terus hadir memberikan solusi pembangunan bangsa di tengah tantangan zaman yang terus berubah.

Menko PM juga menyampaikan optimisme bahwa pesantren dapat menjadi pusat solusi dalam menghadapi perkembangan teknologi, sosial, maupun ekonomi di masa mendatang.

Dalam kutipannya, Menko PM mengatakan, “Pemerintah dan negara sudah sepatutnya mengucapkan terima kasih kepada wali dan masayikh yang telah merintis membangun dan menguatkan pesantren-pesantren di seluruh nusantara.”

Menko PM kemudian mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat jaringan pesantren agar tetap solid dan produktif.

Ajakan tersebut disampaikan melalui pernyataannya, “Mari kita bangun pesantren-pesantren di seluruh Republik Indonesia bersatu, kuat, dan kompak, saling mengisi, saling bertukar pikiran bersama-sama memajukan Bangsa Indonesia.”

Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menyampaikan apresiasi terhadap peringatan haul ini karena menjadi momentum memperkuat silaturahmi antarumat dan antarpesantren.

Ia menilai bahwa haul semacam ini bukan hanya menjadi agenda ritual, tetapi juga wadah memupuk kebersamaan dan semangat menjaga tradisi keilmuan para ulama.

Haul ke-21 ini juga dianggap sebagai bentuk penghormatan generasi muda kepada perjuangan dan keteladanan KH Muhsin Syafi’i dalam membina santri dan masyarakat sekitar.

Peringatan tersebut ditutup dengan doa bersama serta tausiyah dari Gus Kautsar yang mengajak para jamaah memperkuat akhlak dan komitmen terhadap nilai-nilai pesantren.

Acara berlangsung khidmat dan lancar hingga sore hari dengan pengamanan terpadu dari panitia dan relawan pesantren.

Iklan
Iklan
Iklan