SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Mutasi besar-besaran terhadap 11 Kepala OPD dan pengukuhan empat pejabat yang baru saja dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang rupanya belum membuat Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Budiar Anwar, bisa bernafas lega.
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., secara tegas memerintahkan agar jabatan kepala dinas yang mengalami kekosongan segera diisi melalui mekanisme Seleksi Terbuka atau Selter.
Instruksi itu diberikan tak lama setelah para pejabat resmi dipindahkan dari posisi sebelumnya dalam agenda rotasi pejabat eselon II yang berlangsung pada Kamis (27/11/2025).
Bupati Sanusi menyatakan bahwa dirinya tidak ingin terlalu banyak jabatan kepala dinas dijabat oleh pelaksana tugas atau Plt.
Karena itu, ia memerintahkan Sekda Budiar Anwar untuk segera membuka Selter pada minggu depan atau awal Desember 2025.
“Saya perintahkan ke Sekda agar segera membuka Selter,” tegas Bupati Sanusi saat ditemui Jumat (29/11/2025).
“Jika bukan minggu depan ya awal bulan nanti, biar dinas yang kosong karena ditinggal mutasi oleh kepala dinasnya, segera terisi,” lanjutnya.
Lima dinas dipastikan menjadi formasi yang segera dibuka melalui Selter, setelah posisi kepala dinasnya kosong terhitung mulai hari Kamis kemarin.
Sebelum Selter resmi dibuka, sejumlah dinas tersebut akan segera diisi oleh pejabat pelaksana tugas demi memastikan bahwa pelayanan publik dan urusan administrasi tetap berjalan normal.
Untuk Dinas Sumber Daya Air (SDA), posisi Plt diprediksi akan diisi oleh Yudi Hindharto.
Kemudian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) juga akan diisi Plt yakni Astri Lutfiatun Nisa’, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Disperindag.
Posisi Kepala Inspektorat diperkirakan dirangkap oleh Agus Widodo.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Kepala Badan Kesbangpol berpotensi dirangkap oleh Firmando Matondang, pejabat yang baru saja dimutasi menjadi Kepala Dinas Pariwisata.
Satu dinas lain yang menjadi perhatian adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang saat ini telah dijabat oleh Achmad Dzulfikar Nurrahman.
Diprediksi Selter bakal berlangsung kompetitif karena akan diikuti sekitar 24 pejabat eselon III yang saat ini menduduki posisi Sekdin, Kabid, atau Kabag.
Setiap formasi diperkirakan akan diikuti oleh empat peserta sehingga potensi persaingan antarpejabat sangat terbuka dan dinamis.
Meski demikian, Bupati Sanusi menegaskan bahwa seluruh proses harus berjalan sesuai prosedur dan mengutamakan integritas.
Di sisi lain, Sekda Budiar Anwar memastikan bahwa persiapan teknis Selter kini tengah berlangsung.
“Saat ini lagi, kami persiapkan buat pelaksanaan Selter (buat eselon II), yang diminta pak bupati itu,” ujar Budiar.
Ia menambahkan bahwa panitia seleksi siap melaksanakan proses secara profesional agar jabatan yang strategis tersebut dapat terisi oleh pejabat yang kompeten.
Dengan dibukanya Selter dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Malang berharap proses regenerasi kepemimpinan di lingkungan OPD dapat berjalan cepat, akuntabel, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan publik.
Selter juga menjadi momentum bagi para pejabat eselon III untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi memimpin dinas strategis di Kabupaten Malang.
