Iklan

Sebanyak 23 Orang Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana Cuaca Ekstrem Sumbar

Iklan

SUARAMALANG.COM, Jakarta–Bencana cuaca ekstrem Sumatra Barat (Sumbar) yang memicu banjir dan longsor di 13 kabupaten dan kota mengakibatkan korban meninggal dunia 23 orang. Penanganan darurat dengan prioritas pencarian dan pertolongan masih terus dilakukan pemerintah daerah hingga hari ini, Jumat (28/11).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari ini, Jumat (28/11), pukul 16.00 WIB, mencatat dampak korban jiwa, antara lain meninggal dunia, hilang, mengungsi dan terdampak. Sebaran korban meninggal dunia teridentifikasi di Kabupten Agam sebanyak 11 jiwa, Kota Padang Panjang 6 jiwa, Kota Padang 5 jiwa, Kabupaten Pasaman Barat 1 orang. Mereka yang hilang sebanyak 12 orang, dengan rincian Kabupaten Agam 11 orang dan Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang.

Iklan

BNPB merilis jumlah korban mengungsi di wilayah-wilayah terkena bencana sebanyak 69.239 orang dan terdampak 45.733 orang. Berikut rincian data korban terdampak dan mengungsi di sejumlah kabupaten dan kota.

Kota Padang, warga mengungsi 18.208 orang.

Kabupaten Padang Pariaman mengungsi 3.208 orang, terdampak 10.437 orang.

Kabupaten Agam, warga mengungsi 694 orang.

Kabupaten Pasaman, warga mengungsi 22 orang.

Kabupaten Solok, warga mengungsi 14 orang dan terdampak 100 orang.

Kabupaten Tanah datar, warga mengungsi 85 jiwa dan terdampak 65 jiwa.

Kabupaten Pesisir Selatan, warga terdampak 47.170 orang

Kota Solok, warga terdampak 3.363 orang

Kabupaten Pasaman Barat, warga terdampak 2.905 orang

Kabupaten Limapuluh Kota, warga terdampak 283 orang

Kota Pariaman, warga terdampak 675 orang

Kabupaten Kepulauan Mentawai, warga terdampak 249 orang

Kota Bukit Tinggi, warga terdampak 68 orang.

Mereka yang mengungsi tersebar di titik-titik pengungsian, seperti fasilitas pendidikan, fasilitas ibadah maupun kerabat terdekat.

Selain dampak korban jiwa, kerugian material tercatat pada kerusakan infrastruktur. Pantauan BNPB, sebanyak 5 jembatan rusak berat, di antaranya Padang Pariaman 4 jembatan dan sisanya di Tanah Datar. Jalan sepanjang total 332 meter mengalami rusak berat.

Akses jalur nasional antara Bukit Tinggi menuju Kota padang terdapat 1 titik longsor di wilayah Kota Padang Panjang. Sedangkan di jalur provinsi antara Kota Padang menuju Bukit Tinggi terdapat longsor di Kecamatan Malala, Kabupaten Agam. Sedangkan jalur antara Kabupaten Agam menuju Kabupaten Pasaman, longsoran terjadi di Lubuk Sikapiang, Kabupaten Agam.

BNPB terus mendukung pemerintah daerah di Sumbar untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal. Sekretaris Utama BNPB Dr. Rustian menegaskan prioritas penanganan pada upaya pencarian dan pertolongan dan pelayanan warga terdampak, khususnya mereka yang ada di pengungsian.

Sejumlah pimpinan dan personel BNPB memberikan pendampingan manajemen darurat, pendataan, penyebarluasan informasi dan pengerahan bantuan maupun alutsista. Pengerahan alutsista di wilayah Sumbar antara lain pesawat jenis Caravan 2 unit dan helikopter Bell 1 unit.

Pewarta: *Abdul Muhari

 

Iklan
Iklan
Iklan