Suaramalang – HyperOS adalah antarmuka pengguna (UI) baru dari Xiaomi untuk menggantikan MIUI.
Diluncurkan pada Oktober 2023, HyperOS menawarkan sejumlah fitur baru dan peningkatan kinerja.
HyperOS memberikan kemampuan personalisasi yang lebih dalam pada antarmukanya. Pengguna dapat menyesuaikan layar kunci, menggunakan beragam templat, font, dan widget, yang lebih kaya daripada MIUI.
Pusat kendalinya juga telah diperbarui dan terlihat lebih mulus dibandingkan MIUI 14. Namun ikon aplikasinya masih sama dengan pendahulunya.
Xiaomi juga menambahkan beberapa fitur keamanan baru. Salah satunya adalah sistem TEE yang kami kembangkan. Fitur ini akan memproses konten sensitif secara terpisah.
Pengguna juga dapat mengontrol izin akses internet, sehingga memiliki transparansi yang lebih besar untuk setiap koneksi yang dilakukan oleh ponsel.
Xiaomi mengatakan ukuran firmware pada HyperOS bisa disesuaikan dengan kebutuhan perangkat. Secara default, ukuran firmware hanya 8,75GB atau terkecil yang ada di pasaran saat ini. Umumnya firmware pada ponsel mempunyai ukuran lebih dari 10GB, bahkan mungkin puluhan GB.
HyperOS juga dilengkapi model AI yang diinstal secara otomatis. Ada asisten cerdas bernama Xiaoai untuk membuat teks, memindai dokumen untuk pengenalan teks, mengubah coretan menjadi gambar, serta pencarian gambar yang lebih cerdas.
Sesuai janji CEO Xiaomi Lei Jun, HyperOS akan memberikan pengalaman berpindah perangkat di ekosistem Xiaomi yang lebih lancar. HyperOS memungkinkan peralihan aplikasi yang kompatibel antar perangkat.
Misalnya, Kolaborasi Kamera memungkinkan Anda menggunakan kamera utama ponsel di PC saat melakukan panggilan video untuk kualitas yang lebih baik.
Ada pula fitur Network Collaboration yang memungkinkan pengguna meningkatkan konektivitas di perangkat lain dengan meminjam akses 5G di ponselnya. Selain itu, terdapat Focus Notifikasi yang memungkinkan pengguna mengakses seluruh notifikasi dari beberapa perangkat sekaligus.
Dalam pemaparannya, HyperOS juga disebut sebagai sistem operasi dengan peningkatan performa paling signifikan. Sistem menyediakan fitur manajemen memori yang lebih baik, sehingga mendukung kecepatan dan kinerja ponsel dalam aplikasi latar belakang.
Sistem file telah dioptimalkan untuk menjaga kinerja input dan output. Untuk grafisnya terdapat fitur real-time smoothing sehingga pengalaman visual anti lag.
Xiaomi menyebutkan akan ada 8 perangkat Xiaomi yang pertama mendapatkan HyperOS. Berikut daftarnya, dihimpun dari 9to5Google.
- Xiaomi 13 Ultra
- Xiaomi 13 Pro
- Xiaomi 13
- Xiaomi 13T Pro
- Xiaomi 13T
- Redmi Catatan 12
- Redmi Catatan 12S
- Xiaomi Pad 6
Kedelapan perangkat di atas akan mendapatkan pembaruan HyperOS pada Q1 2024. Batch berikutnya akan tersedia setelah itu.
Jadi, jika Anda salah satu pengguna ponsel dalam daftar di atas, Anda dapat memeriksa pembaruan HyperOS menggunakan metode berikut.
- Masuk ke menu Pengaturan
- Pilih Tentang telepon (Tentang telepon)
- Klik ikon logo MIUI di bagian atas
- Jika pembaruan HyperOS tersedia, pernyataan “pembaruan tersedia” akan muncul. Dan jika tidak, di layar masih terlihat logo MIUI yang terpasang.
Cara menginstal HyperOS
Bagi yang sudah mendapatkan updatenya, bisa langsung menginstall HyperOS. Caranya cukup sederhana seperti memperbarui UI pada umumnya.
Jika HyperOS telah mendarat di ponsel Anda, Anda akan melihat tombol install/reboot. Jadi, klik tombol tersebut lalu tunggu beberapa detik hingga proses instalasi selesai.
Setelah terinstal, handset akan menampilkan layar kunci dengan desain default HyperOS.
Pembaruan ini akan diluncurkan secara otomatis alias over-the-air (OTA). Pengguna akan mendapat notifikasi untuk mengganti MIUI dengan HyperOS versi terbaru.
Proses update HyperOS akan dilakukan secara bertahap. Tak hanya ponsel Xiaomi, sub-merek Redmi dan Poco juga akan mendapatkan bagiannya secara bertahap.