Tekno  

Langkah TikTok Hadapi Ancaman Blokir di AS, Pengguna Lokal Diharapkan Berpartisipasi

Suaramalang – TikTok menampilkan pemberitahuan khusus dalam aplikasinya kepada beberapa penggunanya di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (15/3/2024).

Pengumuman TikTok, yang dikutip oleh Reuters dan CNA, mendesak pengguna untuk menghubungi senator mereka dan meminta mereka untuk menentang atau memberikan suara ‘tidak’ pada rancangan undang-undang yang akan memblokir aplikasi video pendek populer tersebut jika tidak melakukan divestasi dari perusahaan teknologi Tiongkok, ByteDance.

“Beri tahu Senator Anda betapa pentingnya TikTok bagi Anda. Minta mereka untuk memilih ‘tidak’ terhadap pelarangan TikTok,” tulis TikTok dalam pemberitahuannya.

Tak main-main, notifikasi ini juga memungkinkan pengguna di AS memasukkan kode pos untuk menemukan nomor telepon senator mereka.

“Sekarang, jika Senat memberikan suara, masa depan kreativitas dan komunitas yang Anda cintai di TikTok bisa terhenti,” bunyi pemberitahuan tersebut.

Pekan lalu (13/3/2024), Dewan Perwakilan Rakyat AS memberikan suara terbanyak untuk menyetujui rancangan undang-undang yang memberi waktu sekitar enam bulan bagi ByteDance untuk menjual aset aplikasinya di AS, atau menghadapi larangan. Gedung Putih mengatakan Senat harus mengambil “tindakan cepat”, dan Presiden Joe Biden mengatakan dia akan menandatangani RUU tersebut.

“Kami akan terus memberi informasi kepada komunitas kami tentang bagaimana undang-undang larangan ini akan berdampak pada mereka dan apa yang dapat mereka lakukan agar suara mereka didengar,” kata juru bicara TikTok.

TikTok juga mengklarifikasi bahwa peringatan tersebut hanya diberikan kepada pengguna yang cukup umur untuk memilih. Peringatan tersebut muncul ketika beberapa orang membuka aplikasi, dan juga muncul ketika pengguna mencari “Larangan TikTok”.

TikTok mengirimkan peringatan serupa kepada pengguna sebelum pemungutan suara di DPR, memperingatkan bahwa pemerintah akan menghapus komunitas yang Anda dan jutaan orang Amerika lainnya sukai.

Akibat tindakan TikTok, anggota parlemen mengeluh kantor mereka dibanjiri panggilan dari pengguna TikTok yang menentang undang-undang tersebut.