Suaramalang – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, mencurigai kecelakaan yang menewaskan empat wisatawan di jalur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terjadi karena rem blong.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Malang AKP Adis Dani Garta di Tumpang, Kabupaten Malang, mengungkapkan kesimpulan awal, kecelakaan tunggal di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin malam lalu, diduga disebabkan faktor teknis. masalah pada kendaraan.
“Kejadian ini diduga akibat masalah teknis pada kendaraan, namun masih kami selidiki. Masalah teknis ini, masih dugaan awal, kemungkinan besar remnya blong,” kata Adis, dikutip dari Antara. di antara, Selasa (14/5).
Berdasarkan keterangan para saksi, kejadian tersebut terjadi antara pukul 18.00 hingga 18.30 WIB. Kendaraan bernomor polisi B 1683 TJG itu melewati kawasan TNBTS menuju Poncokusumo, Kabupaten Malang dari Kabupaten Lumajang.
Mengutip keterangan saksi, lanjut Adis, pengemudi Sport Utility Vehicle (SUV) itu beberapa kali melintasi jalur TNBTS untuk menuju Kabupaten Malang.
“Kalau sopirnya, dia sudah beberapa kali menggunakan jalur TNBTS menuju Malang. Jadi mungkin dia paham dengan jalur yang dilaluinya. Penumpangnya ada sembilan,” ujarnya.
Dalam kecelakaan itu, lima orang berada di dalam kendaraan, sedangkan empat lainnya terlempar keluar. Kendaraan tersebut terjun ke jalur lain di bawahnya dan kemudian masuk ke jurang.
“Mobil terjatuh dari jalan raya. Namun, akan kami periksa kembali jika ada cukup cahaya untuk mengetahui di mana mobil terjatuh. Kedalaman jurang dari jalan raya di TNBTS kurang lebih 80 meter,” ujarnya.
Ia merinci empat korban meninggal dunia bernama Imriti Yasin Ali Rahbini, Muslihi Irvani, Tutik Kuntiarti, dan Sulimah. Sedangkan lima penumpang lainnya yang selamat adalah Siti Aminah, Fatin, Nafla Syakira, Naila Salsabila, dan Hafis Muhammad Rafif.
Lima orang yang selamat dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RST) Soepraoen Kota Malang. Korban meninggal dunia semuanya berusia dewasa, tiga anak luka-luka, dan seorang ibu hamil selamat. Semuanya warga Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang, ujarnya. .
Proses evakuasi kendaraan masih menunggu kondisi penerangan yang cukup, mengingat lokasi kecelakaan berada di kawasan taman nasional tanpa lampu.