Suaramalang – Kandidat independen pada pemilu presiden Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr. memilih Nicole Shanahan sebagai rekannya. Nicole Shanahan merupakan mantan istri pendiri Google Sergey Brin yang dikabarkan menjalin asmara dengan Elon Musk.
Shanahan adalah salah satu donor terbesar untuk kampanye Kennedy. Dia menyumbangkan jutaan dolar untuk dana kampanye Kennedy dan kelompok pendukungnya, termasuk ikut mendanai iklan kampanye Super Bowl Kennedy.
Kennedy mengumumkan Shanahan sebagai calon wakil presidennya di kota tempat Shanahan dilahirkan, Oakland, California.
Ia menyatakan, keputusannya memilih Shanahan karena latar belakang multietnis dan pengalamannya yang panjang di dunia hukum dan teknologi.
“Saya yakin tidak ada orang Amerika lain yang lebih cocok untuk posisi ini selain Nicole Shanahan,” kata Kennedy, dikutip dari NBC News, Kamis (27/3/2024).
Dalam pidatonya, Shanahan menjelaskan fokus kampanyenya, yaitu keamanan pangan AS, dan menyatakan skeptisismenya terhadap vaksin dan obat-obatan. Dia juga menyatakan keprihatinannya atas “polusi elektromagnetik”, yang menyiratkan dukungan terhadap teori konspirasi tentang dampak 5G dan WiFi terhadap kesehatan.
“Gerakan independen ini muncul di tengah perpecahan ekstrem di Amerika yang dapat memecah-belah negara ini,” kata Shanahan.
Kepada The New York Times, Shanahan mengaku memberikan US$ 4 juta kepada organisasi pendukung Kennedy pada tahun 2024 melalui Planeta Management LLC.
Sumber kekayaan Shanahan adalah karirnya sebagai pengacara di industri teknologi. Ia juga merupakan pendiri ClearAccessIP, sebuah perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu pemegang paten mengelola kekayaan intelektualnya. Perusahaan ini diakuisisi oleh IPwe pada tahun 2020.
Shanahan menikah dengan pendiri Google Sergey Brin pada tahun 2018. Perceraian mereka pada tahun 2022 diwarnai oleh laporan dari Jurnal Wall Street bahwa Shanahan berselingkuh dengan Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla dan SpaceX.
Narasi WSJ bahwa pernikahan saya gagal karena perselingkuhan dengan Elon Musk sama akuratnya dengan klaim bahwa suhu tubuh beruang kutub menyebabkan mencairnya es Arktik, kata Shanahan dalam kolom yang ditulisnya di Banyak orang pada tahun 2023.
Shanahan juga memiliki yayasan bernama Bia-Echo yang misinya adalah menciptakan efek berganda pada isu-isu kesetaraan dan keberlanjutan reproduksi, reformasi peradilan pidana, dan planet yang sehat.
