SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Menjelang pelantikan Budiar Anwar sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, berbagai harapan dan pesan moral disampaikan. Salah satunya datang dari Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa Timur, M. Zuhdy Achmadi,
Didik sapaan akrabnya menekankan bahwa seorang Sekda tidak cukup hanya mengandalkan kecakapan akademik. Bahkan menurutnya, tugas utama Sekda adalah menjadi motor penggerak birokrasi sekaligus pelayan utama bupati dalam urusan kedinasan.
Karena itu, seorang Sekda harus mampu menanggalkan sikap eksklusif, menjauhkan diri dari arogansi, dan mengedepankan jiwa melayani. Terlebih hingga merasa eksklusif karena bertindak sebagai ASN dengan jabatan tertinggi dalam lingkup pemerintah daerah.
“Sekda harus benar-benar memahami perannya. Jangan sampai merasa eksklusif atau arogan. Yang dibutuhkan adalah kemampuan merangkul, baik kepada internal birokrasi maupun pihak eksternal,” terangnya.
Didik menegaskan, di lingkup internal pemerintahan, Sekda dituntut mampu menyatukan visi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar kerja pemerintahan berjalan harmonis.
Sedangkan di luar birokrasi, Sekda juga perlu membangun komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak demi memperkuat pelayanan publik. Dan tidak condong pada satu kelompok tertentu.
Sementara itu, proses administrasi pengangkatan Sekda Kabupaten Malang kini memasuki tahap akhir. Budiar Anwar, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) disebut sebagai calon kuat.
Budiar disebut akan segera dilantik setelah memperoleh rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan persetujuan Gubernur Jawa Timur.
Dengan hadirnya Sekda definitif, publik berharap kinerja birokrasi di Kabupaten Malang dapat berjalan lebih solid, efektif, dan dekat dengan masyarakat.
Pewarta : Kiswara
