Suaramalang – Telkomsel bekerja sama dengan Google Cloud untuk berintegrasi AI generatif tingkat (Gen AI). perusahaan ke dalam operasi untuk konsumen dan bisnis. Langkah ini memperluas penggunaan alat periklanan bertenaga AI yang berkelanjutan oleh Google, seperti Performa Maksimal, dengan tujuan mengubah interaksi perusahaan dan pelanggan, meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan, dan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan.
Direktur Pemasaran Telkomsel, Derrick Heng, mengatakan, guna menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat Indonesia, Telkomsel berkomitmen mendukung operasional perusahaan, serta memberikan peningkatan personal dan kemudahan pengalaman digital pelanggan dalam B2C. , Segmen B2B dan B2B2C.
“Telkomsel berharap dapat membuka lebih banyak peluang untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian dan ekosistem digital Indonesia melalui upaya integrasi dengan kemampuan Gen AI yang canggih dan aman dari Google Cloud, serta kolaborasi berkelanjutan di berbagai platform seperti Google Ads, Android, YouTube dan yang lain,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (28/2/2024).
Dijelaskannya, dengan dukungan PT Metrodata Electronics, Tbk sebagai partner Google Cloud, Telkomsel meningkatkan pengalaman internal perusahaan dengan Gen AI. Dalam hal ini, Telkomsel menggunakan platform Vertex AI dari Google Cloud dan model Gen AI untuk membangun agen chat Gen AI yang diintegrasikan ke dalam aplikasi MOANA (Mobile Office Applications and Automation) sebagai pusat operasional kerja untuk lebih dari 6.000 karyawan.
Agen chat ini akan membantu karyawan mencari dan mengakses berita internal, kebijakan perusahaan, permohonan cuti dan berbagai layanan operasional kantor lainnya. Sehingga meningkatkan produktivitas dan memungkinkan fokus pada pengembangan bakat dan budaya kerja.
Selain itu, Telkomsel berupaya meningkatkan kemampuan perencanaan jaringan, pengembangan produk, dan tim penjualannya dengan melakukan transformasi operasional jaringan. Peningkatan ini juga didukung oleh Gen AI dari Google Cloud untuk menganalisis data dari menara seluler dan sistem serat optik untuk memberikan rekomendasi dalam bahasa alami.
“Solusi ini kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang memiliki kesenjangan konektivitas untuk perluasan infrastruktur jaringan di masa depan dan merancang penawaran Fixed Mobile Convergence (FMC) sesuai dengan segmen dan kebutuhan pelanggan,” jelas Derrick.
Lebih lanjut, Telkomsel juga mengintegrasikan database perusahaannya yang tersimpan di Google Cloud BigQuery dan Datastore dengan Vertex AI Search untuk mempercepat pencarian solusi bagi pengguna aplikasi MyTelkomsel dan myEnterprise dengan asisten pencarian Gen AI. Vertex AI Search mampu menawarkan solusi otomatisasi intuitif, pemahaman bahasa alami, dan hasil pencarian yang disesuaikan dengan pola penggunaan individu.
“Dengan mengubah pencarian kata kunci yang kikuk menjadi eksplorasi percakapan cepat dengan mitra Google Cloud Devoteam, pengguna mendapatkan kontrol lebih besar dan menghemat waktu dalam menavigasi aplikasi. Sehingga kebutuhan atau masalah umum yang mereka hadapi dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat,” ujarnya.
Selain itu, asisten pencarian pelanggan korporat di myEnterprise dalam bentuk smart help desk juga memungkinkan pengguna untuk secara proaktif mengelola akun dan mengambil keputusan dengan lebih cepat. Bersama Metrodata, Telkomsel berupaya membuka peluang untuk menentukan paket telekomunikasi digital bagi karyawan, menghemat biaya operasional, perbandingan pilihan produk secara instan, dan pemecahan masalah koneksi yang lebih efisien bagi pelanggan B2B.
Foto: (Dokumen Telkomsel) |
“Dengan menggunakan infrastruktur Google Cloud dan model Gemini di Vertex AI, Telkomsel juga mengembangkan sistem manajemen konten baru untuk layanan RCS Business Messaging (RBM). Terintegrasi ke dalam layanan MyAds Telkomsel, sistem ini memungkinkan pelanggan korporat menggantikan SMS Marketing tradisional berbasis teks dengan percakapan interaktif “Rich Communication Services (RCS) yang didukung oleh konten teks, gambar, audio dan video,” tambah Derrick.
Managing Director, Asia Tenggara, Google Cloud Mark Micallef mengatakan Telkomsel bergerak cepat untuk menjadikan Gen AI tingkat perusahaan dapat diakses dan berguna bagi perusahaan dan pelanggan.
“Ini meningkatkan produktivitas, personalisasi, dan pertumbuhan top-line dengan memungkinkan masyarakat memahami informasi dan menemukan solusi masalah dengan cara yang sangat intuitif. Kami senang terus bekerja sama dengan Telkomsel untuk meluncurkan inovasi Gen AI bagi pelanggannya di berbagai segmen, dan mengeksplorasi lebih banyak cara “menggunakan teknologi ini dan dampaknya di dunia nyata,” jelasnya.
Sekadar informasi, kolaborasi Telkomsel dan Google Cloud di Gen AI melengkapi kolaborasi dengan tim produk Google lainnya untuk menyempurnakan penawaran FMC melalui IndiHome dengan Set Top Box (STB) Android TV, memperluas jangkauan penawaran melalui iklan yang dipersonalisasi di Android TV , dan memperbanyak variasi penawaran gaya hidup digital yang tersedia melalui MyTelkomsel, seperti Paket Koleksi Telkomsel dan Google Play Pass atau YouTube Premium untuk kenyamanan pengguna tagihan operator.