SUARAMALANG.COM, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan, MH. Said Abdullah, menegaskan komitmen partainya dalam memastikan kinerja para legislator berjalan maksimal. Langkah ini sebagai jawaban atas semakin kuatnya tuntutan masyarakat agar DPR dan DPRD, termasuk partai politik, bekerja lebih baik dalam menyerap aspirasi rakyat.
Menurut Said Abdullah, partai politik bukan sekadar wadah politik, tetapi juga organisasi publik yang memiliki tanggung jawab menampung dan memperjuangkan suara rakyat.
“Kami menyadari parpol sebagai organisasi publik berkewajiban dan memiliki tanggung jawab menyerap aspirasi dan tuntutan itu dengan nyata,” ujar Said Abdullah, Selasa (10/9/2025).
Sebagai tindak lanjut, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur telah menyiapkan mekanisme ketat untuk mengevaluasi kinerja legislator, khususnya anggota DPRD kabupaten/kota maupun provinsi dari Fraksi PDI Perjuangan. Evaluasi itu mencakup lima aspek penting.
Pertama, setiap legislator diwajibkan memiliki rumah aspirasi sebagai wadah untuk menampung keluhan dan harapan masyarakat. Kedua, kedisiplinan dalam tugas kedewanan, mulai kehadiran rapat, penyusunan perda, hingga pengawasan terhadap OPD dan penggunaan APBD.
Ketiga, aspek komunikasi publik, di mana legislator diminta aktif menjelaskan kerja-kerja politiknya melalui media massa maupun media sosial. Keempat, konsistensi dalam mendukung program prioritas pemerintah pusat maupun daerah yang terbukti bermanfaat langsung bagi rakyat.
“Legislator PDI Perjuangan tidak boleh abai, mereka harus hadir dan aktif,” tegas Said.
Kelima, loyalitas kader terhadap partai juga menjadi indikator evaluasi. Legislator diwajibkan aktif dalam kegiatan partai dari tingkat PAC, DPC, hingga DPD. Said menilai hal ini penting untuk menjaga soliditas partai dan kedekatan dengan akar rumput.
Selain itu, seluruh pengurus PDI Perjuangan Jatim mulai dari ranting hingga DPD diinstruksikan untuk membuka kantor partai sebagai rumah pengaduan rakyat. Hasil evaluasi kinerja para legislator tersebut nantinya juga akan diumumkan secara berkala kepada publik melalui kantor-kantor partai di Jawa Timur.
“Dengan begitu, partai hadir langsung di tengah masyarakat,” tandasnya.
Pewarta: *Slamet K
