Iklan

Libur Nataru Masih Berlanjut, Arus Kendaraan Menuju Kota Batu Terpantau Padat

Iklan

SUARAMALANG.COM, Kota Batu – Arus wisatawan ke Kota Batu masih terpantau ramai lancar saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pada awal pekan ini, Senin (29/12/2025), kepadatan lalu lintas masih terjadi di sejumlah akses masuk kota wisata tersebut, seiring berlanjutnya masa libur panjang akhir tahun.

Polres Batu menyebut, lonjakan kendaraan pada gelombang awal Nataru telah berlangsung sejak akhir pekan lalu dan masih berpotensi berlanjut hingga mendekati pergantian tahun. Arus kedatangan didominasi kendaraan dari arah Kota Malang dan Surabaya.

Iklan

“Puncak arus lalu lintas kami prediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu akhir pekan kemarin,” ujar Perwira Pengendali Tim Urai Polres Batu Ipda Agus Atang Wibowo, dikutip Senin (29/12).

Meski puncak gelombang pertama telah terlewati, kepolisian tetap menerapkan pengaturan lalu lintas secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan lanjutan. Jalur-jalur alternatif masih dioptimalkan agar arus kendaraan tetap bergerak.

Pengendara dari arah Kota Malang diarahkan melintasi jalur Areng-Areng menuju Simpang Lima (Proliman) sebelum masuk kawasan Kota Batu.

Sementara kendaraan dari arah Surabaya yang keluar melalui Tol Singosari difokuskan menuju Simpang Tiga Pendem, dengan opsi jalur alternatif menuju Tugu Gentong hingga kawasan Predator Fun Park.

“Rambu-rambu petunjuk sudah kami pasang, personel juga kami siagakan di titik-titik persimpangan untuk mengarahkan pengendara. Tujuannya agar arus tetap mengalir dan tidak terjadi penumpukan,” jelas Agus Atang.

Hasil pemetaan Polres Batu menunjukkan sedikitnya tujuh titik rawan kepadatan selama libur Nataru. Titik tersebut meliputi Exit Songgoriti, Simpang Tiga Bendo, Jalan Diponegoro, Simpang Tiga Arhanud, kawasan Alun-alun Kota Batu, Simpang Tiga Suhat, serta kawasan wisata Santerra De Laponte.

Selain itu, Jalan Ir Soekarno juga menjadi perhatian petugas. Ruas jalan di depan Jatim Park 3 kerap mengalami perlambatan arus akibat kendaraan keluar masuk area wisata dan rumah makan.

Data kepolisian mencatat, saat Hari Raya Natal, Kamis (25/12/2025), volume kendaraan yang masuk ke Kota Batu mengalami lonjakan signifikan. Sejak pukul 07.00 WIB hingga siang hari, sekitar 6.000 kendaraan tercatat melintas menuju kawasan wisata.

“Jika dibandingkan hari normal, kenaikannya mencapai sekitar 150 persen,” ungkap Agus Atang.

Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, kepolisian memastikan kondisi lalu lintas masih dapat dikendalikan. Arus kendaraan tidak datang bersamaan, melainkan bertahap setiap jam.

“Kecepatan kendaraan masih bisa dijaga di kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam. Jadi tidak terjadi kemacetan total,” terangnya.

Ia menambahkan, perlambatan lalu lintas umumnya dipicu oleh aktivitas kendaraan yang keluar dan masuk di lokasi tertentu, terutama rumah makan dan pintu masuk objek wisata, khususnya pada jam makan siang.

“Arusnya merambat tapi tidak sampai berhenti. Biasanya karena kendaraan keluar masuk rumah makan seperti Mbok Sri, Pondok Desa, Hotplate, sampai warung sate kelinci,” pungkas Agus Atang.

Iklan
Iklan
Iklan